Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Walikota GSVL : Mari Kita Terus Kawal Keamanan di Kota Manado

×

Walikota GSVL : Mari Kita Terus Kawal Keamanan di Kota Manado

Sebarkan artikel ini

Dari Ibadah Syukur Jemaat GMIM Firdaus Tumumpa

manado, walikota
Pujian jajaran Pemkot Manado di GMIM Firdaus Tumumpa

MANADO, (manadoterkini.com) – Walikota Manado, DR G. S Vicky Lumentut, tak bosan-bosannya mengajak warga masyarakat khususnya warga Jemaat GMIM untuk bisa terus menjaga dan mengawal keamanan dan kedamaian di ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kota Model Ekowisata, Manado.

Lumentut yang juga merupakan anggota MPS (Majelis Pertimbangan Sinode) GMIM ini, sangat menyayangkan dan kecewa dengan terus terjadinya aksi tawuran Antar Kampung (Tarkam) dan perang panah Wayer di sejumlah Kecamatan di Manado. Meski telah ada komitmen bersama lewat kesepakatan damai yang dilakukan lalu, namun itu rupanya terus dilanggar sekelompok anggota masyarakat. Sehingga harus berhadapan dengan aparat keamanan, guna penegakan aturan hukum yang berlaku. Ini seperti yang terjadi Minggu dini hari tadi, dimana, ada warga masyarakat di lorong Lumba-Lumba Tuminting yang menjadi korban timah panas atau tembak ditempat aparat berwajib karena pelaku Tarkam dirasa sudah membahayakan keselamatan warga lainnya termasuk aparat berwajib dilapangan.

“Selaku Pemerintah Kota Manado, kami kecewa dan menyayangkan masih adanya aksi tawuran dan penggunaan senjata tajam. Saya minta mari torang warga masyarakat, kawal itu keamanan di Kota Manado, jangan mudah emosi dan terprovokasi. Karena itu pasti akan mendatangkan penyesalan, bahkan kerugian disemua pihak,” ujar Walikota GSVL saat menghadiri ibadah syukur jemaat GMIM Firdaus Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Minggu (31/08) bersama First Lady Ny Prof Juleyta.P. A. Runtuwene dan jajaran Pemkot Manado.

Dijelaskannya saat ini memang ada lima kecamatan di Manado yang saat ini sedang diganggu kenyamanan dan kedamaiannya yakni Tuminting, Singkil, Wenang, Wanea dan Sario. Sebenarnya itu tidak perlu lagi terjadi, karena sudah menjadi komitmen bersama untuk mengawal keamanan Kota Manado lewat gerakan Manado Aman dan Damai pada awal Agustus lalu. Oleh karena itu, warga jemaat GMIM bisa menjadi terdepan untuk menghadirkan suasana aman dan damai di Kota Manado.

“Mari kita kawal dan jadi pelopor, keamanan dan kedamaian di kota yang kita cintai ini. Saya tak bosan-bosan meminta dan menasehati kalangan orang tua, untuk bisa terus mengawasi dan membimbing anak-anak seputar pendidikan dan pergaulannya. Orang tua harus bisa terus mengawasi, dan alangkah baiknya diarahkan ke hal positif seperti pelayanan iman guna menjadi generasi muda yang berpotensi untuk masa depan,” ajak GSVL penuh semangat.

Usai memberikan sambutan, Walikota Lumentut menanda-tangani prasasti peresmian GMIM Firdaus Tumumpa yang pada bulan Mei lalu telah ditahbiskan. Adapun ibadah syukur tersebut dipimpin Pdt DR Hein Arina MTh selaku Badan Pekerja Sinode GMIM, dirangkaikan dengan serah terima pelayanan Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah GMIM Manado Utara Tiga dari Pdt Frits Robert Weken STh kepada Pdt Janny Ferry Matulandi Tewu MTh, dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkot Manado. (ald)