Pangkas Anggaran Rapat di Hotel
MANADO, (manadoterkini.com) – Program ikat pinggang yang diterapkan pemerintah pusat seputar larangan pendanaan rapat di sejumlah hotel yang marak dilakukan pemerintahan pusat dan daerah, itu akhirnya bakal diterapkan semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Kepada wartawan, Walikota Manado, DR G.S Vicky Lumentut, menjelaskan pihaknya siap menjalankan dan mendukung edaran yang dikeluarkan pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendahyagunaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (Menpan/RB) tersebut.
Untuk itu, kedepan pihaknya yakni seluruh instansi di jajaran Pemkot Manado yang ingin melakukan kegiatan baik itu pelatihan maupun hajatan apapun agar tidak melakukan rapat lagi di Hotel berbintang, maupun hotel melati sekalipun. “Kedepan sesuai edaran pemerintah pusat, jajaran Pemkot Manado tidak ada lagi yang gelar rapat di Hotel A, B atau C. Semua harus di lakukan di ruangan kantor milik pemerintah. Ini dimaksud untuk menghindari pemborosan keuangan,” tegas Walikota Lumentut.
Oleh karena itu menurut GSVL, dirinya meminta kepada pihak Bappeda, untuk tidak lupa ‘memangkas’ biaya rapat hotel yang akan diajukan masing-masing SKPD saat program pembahasan rancangan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2015 nanti. Dimana, APBD tahun 2015 Kota Manado itu harus benar-benar program yang menyentuh warga masyarakat Kota Manado yakni Program Pro Rakyat. Jadi tidak ada alasan lagi, dana anggaran terpakai hanya seperti kegiatan yang kurang populis seperti rapat di hotel tersebut. “Ini suatu edaran yang positif dan harus diterapkan pemerintah daerah termasuk di jajaran Pemkot Manado, APBD 2015 nanti harus benar-benar yang Pro Rakyat,” beber GSVL dengan senyum khasnya.(ald)
