MANADO, (manadoterkini.com) – Setahun sudah peristiwa banjir bandang dan tanah longsor yang memporak-porandakan Kota Manado serta sejumlah wilayah di Sulawesi Utara. Sayangnya bantuan bencana yang dijanjikan Pemerintah Pusat melalui BNPB seakan hanya sorga teliga, mengingat hingga kini belum juga terealisasi.
Padahal, Walikota Manado, DR Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) telah berjuang dan berupaya beberapa kali, agar warga Manado yang terkena dampak bencana bisa mendapatkan bantuan yang dijanjikan pemerintah pusat tersebut.
Bahkan, Walikota GSVL telah berkali-kali melakukan pertemuan untuk membahas masalah bantuan tersebut dengan BNPB. Baik itu dilaksanakan di Kota Manado, Jakarta dan di tempat yang ditentukan oleh BNPB sendiri, untuk membahas bantuan tersebut. Namun, hingga saat ini, tetap saja masih nihil alias belum juga kunjung tiba bantuan dari pemerintah pusat tersebut.
Belum lama ini beberapa wilayah di Kota Manado sudah kembali diterjang bencana banjir dan tanah longsor tepatnya 11 Januari 2015 lalu. Akan hal itu, Walikota GS Vicky Lumentut, setelah melihat situasi dan kondisi warganya yang tertimbah musibah kali ini, akhirnya memilih kembali bertolak ke Jakarta untuk melaporkan ke pihak BNPB.
Terkait bantuan tersebut, Walikota tidak pata arang dan akan terus mengingatkan serta mendesak pemerintah pusat agar segera merealisasikan janji bantuan bencana bagi warga Manado yang menjadi korban banjir bandang 15 Januari 2014 lalu.
“Saya memang berangkat ke Jakarta untuk menemui BNPB, untuk mengingatkan janji mereka akan bantuan terkait dengan bencana yang lalu dan juga bencana yang baru saja dialami oleh saudara-saudara kita,” jelas Walikota.
Dikatakan Walikota GSVL, desakan agar pemerintah pusat bisa memperhatikan masyarakat Kota Manado, lebih khusus bagi warga yang terdampak bencana, hal itu akan terus diupayakannya.
Apalagi, tambah Walikota GSVL, sampai saat ini masyarakat korban banjir tak henti-hentinya menyoroti terkait bantuan bencana dari pusat. Bahkan Pemkot Manado sendiri sering mendapat tudungan miring terkait bantuan bencana itu.
“Saya juga tidak ingin saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana banjir lalu berharap sesuatu yang tidak mungkin. Untuk itu, saya akan memperjuangkan hal itu dengan semaksimal mungkin di Jakarta,” papar Lumentut.(ald)
