Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususManado

Kedubes dan Konjen Nikmati Bubur Manado Hingga Main Kolintang

×

Kedubes dan Konjen Nikmati Bubur Manado Hingga Main Kolintang

Sebarkan artikel ini

Inilah Thanks Giving Ala Walikota Manado Jamu Dubes dan Konjen Amerika Serikat

SUASANA akrab Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake Jr dan Konsul Jenderal (Konjen) AS, yang berkedudukan di Surabaya Joaquin Monserrate, dengan Walikota Manado GS Vicky Lumentut, ketika menghadiri acara Thanks Giving di Keraton Rudis Bupati Banyuwangi, November lalu, terulang di Wakeke, Manado.

manado manado

Kalau di Banyuwangi, Walikota GSVL bersama First Lady Julyeta P.A Runtuwene disajikan makanan ala AS yakni ayam kalkun, Jumat kemarin Dubes dan Konjen menikmati menu andalan masyarakat Minahasa, yakni Tinutuan atau Bubur Manado. “Ini makanan andalan masyarakat Manado. Namanya tinutuan. Mengandung gizi tinggi karena bahan pokoknya semua dari sayur-sayuran,’’ kata GSVL saat menjamu smokol pagi rombongan Kedubes dan Konjen AS di Dego-Dego, salah satu rumah makan di lokasi objek wisata Wakeke.

manado manado

Nampak GSVL menjelaskan potensi-potensi alam dan wisata yang dimiliki Manado sebagai ibukota Provinsi Sulut mengingat Kedubes Robert O. Blake Jr, baru kali pertama berkunjung ke Sulut, khususnya Kota Manado. Saking terjalinnya keakraban, sampai-sampai rombongan Kedubes dan Konjen AS tersebut menyempatkan diri belajar bermain music kolintang. Usai menikmati bubur Manado, Kedubes dan Konjen AS ditemani GSVL dan istri melanjutkan perjalanan marathon mengunjungi lokasi-lokasi wisata di kepulauan Manado Tua dan Bunaken. “November lalu saya diundang acara Thanks Giving warga Amerika di Banyuwangi. Saat itu saya juga mengundang untuk silaturahmi ke Manado. Nah, kesempatan itu sekarang Pak Kedubes dan Konjen menyempatkan diri ke Manado sekaligus datang melihat potensi-potensi alam disini,” ujar GSVL.

manado manado

Suasana keakraban sangat kental. Kedubes dan Konjen AS terlihat menikmati bubur Manado sambil diiringi lirik-lirik lagu khas Minahasa dari grup music kolintang. Rombongan Kedubes AS Robert O. Blake Jr bersama Konjen AS, Joaquin Monserrate ditemani Walikota Vicky Lumentut dan istri Julyeta Paula Runtuwene kemudian meninggalkan objek wisata Wakeke kemudian melanjutkan perjalanan menuju beberapa pulau wisata andalan warga Manado melalui Tongkaina dengan menggunakan kapal cepat.(***)

Didampingi Walikota Manado, Dubes Robert Blake Tanam Pohon di Bunaken

DUTA Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake bersama keluarga didampingi Konjen AS di Surabaya Mr Joaquin F Monserrate ke Manado, Sulawesi Utara, Jumat (9/1) kemarin menyempatkan diri mengunjungi Pulau Bunaken. Rombongan Dubes Amerika Serikat tersebut didampingi langsung Walikota Dr GS Vicky Lumentut bersama istri Prof DR Paula Runtuwene MS DEA.

manadomanado

Dalam kunjungan ke Bunaken, Mr Robert Blake terlihat akrab bersama masyarakat dan menyempatkan menanam pohon sirsak serta beribadah bersama jemaat GMIM Ayalon, Kelurahan Alungbanua. Warga yang berada di kawasan objek wisata terlihat begitu antusias dengan alunan musik tradisional menyambut tamu Negara tersebut. “Semoga Pohon Sirsak yang saya tanam Ini, bisa bertumbuh dan berbuah serta dapat dinikmati warga disini. Dan mudah-mudahan nanti, saya boleh balik kemari untuk melihatnya lagi dan pohon yang ditanam lainnya bisa bertumbuh untuk kelestarian lingkungan di Pulau Bunaken ini,” ungkap Dubes Blake tersenyum.

bunaken

bunaken

Walikota GSVL yang sejak pagi mendampingi rombongan Dubes, menuturkan akan mendukung program penyelamatan lingkungan dan satwa langka. Sebelum melakukan kunjungan ke beberapa tempat Dubes dan Konjen bersama rombongan dijamu Walikota menikmati Bubur Manado atau Tinutuan. “Kunjungan Pak Dubes dan Konjen di Manado memberikan dampak positif untuk pembangunan di Kota Manado. Nantinya akan ada kerjasama saling menguntungkan di bidang ekonomi maupun Pendidikan serta lainnya,”ujar Walikota GSVL.

BunakenDilain pihak Lumentut, berharap pohon yang mereka tanam di Pulau Bunaken suatu kelak bisa bermanfaat untuk lingkungan dan warga yang tinggal di wilayah tersebut. “Menanam pohon merupakan tindakan yang sifatnya jangka panjang, mari kita jaga kelestarian lingkungan. Pelihara alam, sehingga lingkungan dimana kita tinggal akan membawa kedamaian,” kata Lumentut. Perlu diketahui pula dipenghujung tahun 2014, Walikota GSVL diundang khusus oleh Dubes dan Konjen di Banyuwangi.(***)

Lindungi Satwa Langka, Walikota Akan Keluarkan Perwako

SALAH satu tujuan kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake dan Konsulat Jendral (Konjen) Mr Joaquin F Monserrate, terkait perlindungan satwa langka. Untuk itu, Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut SH Msi DEA, yang juga turut serta bersama-sama rombongan akan mendukung program dunia Internasional tersebut dengan mengeluarkan Perwako (Peraturan Walikota) tentan perlindungan satwa liar.

Konjen AS di Surabaya
Konjen didampingi Walikota GSVL dalam konfresi pers usai dari Bunaken

“Hasil jalan-jalan bersama rombongan Pak Dubes mendapatkan pencerahan akan pentingnya pemerintah ikut bersama-sama melindungi satwa. Nantinya saya akan ajak Dewan Manado bersama-sama mendukung program dunia untuk pembuatan Paraturan Daerah (Perda,red) agar pasar tradisional di Kota Manado tidak ada transaksi jual-beli satwa liar yang dilindungi. Yang pasti sebelumnya akan buat Perwako,”terang Walikota GSVL usai mendampingi rombongan Dubes ke Tasik Oki yang dikelola oleh Yayasan Masarang.

Lanjut Lumentut, informasi Manado menjadi pintu masuk dan keluarnya perdaganggan satwa liar yang dilindungi. Untuk itu pihaknya akan bekerja sama dengan komunitas intelejen daerah (Kominda) memantau pelabuhan dan Bandara.

“Jadi pengawasan jual-beli satwa liar yang dilindungi akan diperketat. Saya akan bekerja sama dengan Kominda mengawasi pelabuhan dan bandara, sehingga jual-beli satwa akan terdeteksi,”ujar Lumentut.

manado
Usai kunjungan ke Bunaken Konjen didampingi Walikota melakukan jumpa pers di Grand Luley

Sementera itu, Konjen Mr Joaquin F Monserrate, menuturkan Manado, Sulawesi Utara merupakan provinsi yang sangat penting di Indonsia. Pasalnya, menjadi pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia. “Saya kali kedua berkunjung disini. Saya sangat terkesan dengan Kota Manado. Apalagi dengan LSM yang mau melindungi lingkungan termasuk akan kerukunan antar umat beragama. Jadi provinsi ini paling kaya yang kami telusuri,”terang Konjen dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Konjen juga menuturkan bahwa Dubes sangat terkesan dengan visi-misi Gubernur Sulut dan Bupati/Walikota bersama para Rektor, terkait pendidikan dan ekonomi. “Setiap tahun ada sekira 100 pemuda Indonesia termasuk warga Sulut mendapatkan kesempatan melanjutkan studi di Amerika Serikat. Mareka mendapatkan beasiswa dan diharapkan bisa kembali membangun daerah,”ujarnya (***)