Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

GSVL dan Enci Paula Bergoyang Masamper Dengan Warga Bunaken

×

GSVL dan Enci Paula Bergoyang Masamper Dengan Warga Bunaken

Sebarkan artikel ini
bunaken
Walikota berbaur ikut masamper dengan warga Patmos Bunaken

MANADO, (manadoterkini.com) – Lagu berbahasa Nusa Utara menggema di Patmos, Kelurahan Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan. Di sebuah rumah warga disambung bangsal berkumpul sekelompok warga sesekali mengikuti irama lagu khas orang Sangihe bersamaan tubuh mereka bergoyang membentuk satu lingkaran.

Itulah pemandangan kemeriahan warga Nusa Utara (Minggu 1/2) kemarin yang tergabung dalam jemaat GMIM Pathmos Bunaken menggelar pesta Tulude, sebuah adat turun temuran masyarakat Nusa Utara sebagai bentuk menyambut tahun baru dan meninggalkan tahun lama dengan kesenian khas Masamper.

Tak banyak yang tahu kalau orang nomor satu di Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama sang istri Julyeta Paula Lumentut-Runtuwene ikut nimbrung di antara masyarakat yang sedang asyik berpasang-pasangan dalam lingkaran masamper itu.

Hanya saja, baik GSVL, sapaan akrab Wali Kota Manado tidak memilih berpasangan dengan istrinya. Sebaliknya, sang istri pun berpasangan dengan warga lain. Bak sudah mahir mengikuti irama Masamper, gerakan tubuh GSVL dan istrinya begitu cekatan mengikuti aba aba dari sang komando.

“Terima kasih banyak saya sudah berada disini. Saya datang bersama istri tercinta saya, biasa dipanggil Enci Paula. Adat Tulude yang dimeriahkan dengan kesenian Masamper ini ternyata media pemersatu dan kental dengan religi. Ini harus dipertahankan terus,’’ kata GSVL.

Dirinya pun menceritakan saat Gebyar Adat Tulude berlangsung di Taman Berkat, Boulevard Manado sejak 29-31 Januari kemarin. “Satu grup Masamper, eh ternyata didalamnya tole tole samua. Nah, ini menandakan kalau Masamper tidak hanya digandrungi warga Nusa Utara tapi juga sudah menjadi bagian dari suku lain,’’ ujar GSVL.

Untuk itu, kepada warga Nusa Utara di Bunaken Kepulauan, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut ini berharap untuk tahun kedepan, kegiatan Adat Tulude dan penampilan seni budaya warga Nusa Utara ini akan dipusatkan di Taman Berkat Boulevard Manado. “Ini akan dijadikan iven tahunan. Jadi berikut saya titipkan agar pesta adat Tulude di kampong-kampung kalau boleh jangan di tanggal 29, 30 dan 31 Januari karena tanggal itu kita sudah patenkan untuk menggelar pesta Adat Tulude di Taman Berkat, Boulevard Manado,’’ kata GSVL seraya menambahkan, sebelumnya dirinya juga sudah mensosialisasikan kepada warga Pulau Siladen. “Sebelum kesini, saya tadi di Pulau Siladen, bersama-sama merayakan Tulude dengan Jemaat Paulus Siladen. Saya juga sudah memberitahukan agenda Iven Tulude ini akan digelar setiap tahun,’’ pungkas GSVL.(tim)