Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Bitung Terus Mantanpkan Sebagai Kawasan Ekonomis Khusus

×

Bitung Terus Mantanpkan Sebagai Kawasan Ekonomis Khusus

Sebarkan artikel ini
bitung
Wawali Bitung mendampingi Komisi IV DPR-RI di pelabuhan Bitung.(ist)

BITUNG, (manadoterkini.com) – Luas lahan sekitar 534 hektar serta besarnya kebutuhan listrik yang akan dipersiapkan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi pemaparan Wakil Walikota Bitung Maximiliam Lomban SE Msi dihadapan Komisi IV DPR RI, yang dipimpinan Ir. H. Azam Azman Natawijaya, Rabu (18/3) kemari.

“Besarnya kebutuhan listrik yang akan dipersiapkan, Pemkot Bitung selalu berkoordinasi dengan Provinsi,”ujar Lomban.

Dimana rencananya investor asal China telah menyatakan kesanggupannya untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap di Kota Bitung, guna menunjang pelabuhan internasional sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Rencananya akan menjalin kerja sama dengan pengusaha dan investor dari China yang rencananya akan membangun pembangkit Listrik tenaga uap yang menghasilkan daya yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan listrik di area KEK,” jelas Lomban.

Atas pemaparan Lomban, Ketua Komisi IV DPR RI, Natawijaya, memberikan aspresiasi positif untuk kesiapan Bitung, menghadapi pelabuhan internasional.

“Memang jika rencana ini terwujud, maka yang diuntungkan yaitu Sulut, terutama Kota Bitung,” tukasnya.

Kunjungan kerja Komisi DPR RI yang ruang lingkupnya meliputi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional ini dilanjutkan di DOK Perkapalan PT. IKI Bitung dan diakhiri dengan meninjau Pengolahan Ikan di PT. Perikanan Nusantara kota Bitung.(cw-15)