Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususManado

Liputan Khusus Pelaksanaan UN di Kota Manado

×

Liputan Khusus Pelaksanaan UN di Kota Manado

Sebarkan artikel ini

Motivasi Siswa, Nilai Tertinggi UN Bakal Diberangkatkan ke Jepang dan Singapura

GSVL : Rangking 1 se-Kota Manado 1 Minggu ke Singapure dan Rangking 1 se-Sulut Dua Minggi ke Jepang

SMA 1 manado SMA 1 manado

GUNA memotivasi para peserta Ujian Nasional di Kota Manado, Pemkot Manado berjanji akan memberangkatkan siswa peraih nilai tertinggi ke Jepang dan Singapur. Hal itu diungkapkan Walikota GS Vicky Lumentut, saat membuka soal Ujian Nasional (UN) Paper Based Test (PBT) di SMA Negeri 1 Manado dan memantau pelaksanaan Computer Based Test (CBT) di SMK 1 Manado, Senin (13/4).

“Jadi, jika meraih nilai tertinggi se-Kota Manado, Pemkot akan memberangkatkan siswa tersebut selama seminggu di Singapura. Kalau nilai tertinggi se-Sulut, akan diberangkatkan ke Jepang selama dua minggu. Tujuannya, melihat lebih dekat cara belajar di Universitas ternama disana,”ujar GSVL sapaan akrab Walikota Manado dihadapan para siswa UN, serta guru pengawas termasuk Wagub Sulut Djouhari Kansil.

Meski begitu GSVL, berharap hasil ujian nanti tidak dibantu oleh para guru menunjukan jawabannya. “Sudah menjadi tekad dan janji saya kepada para peserta UN tingkat SMA/SMK kali ini se Kota Manado. Jadi mari peserta UN, untuk bisa tunjukkan kemampuan dengan meraih nilai tertinggi secara jujur dan bertanggung-jawab,” saran Walikota.

Walikota Manado didampingi Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, Kepala Dinas Pendidikan Corry Tendean, Ketua Komisi D, Apriano Ade Saerang, Ketua Fraksi Deasy Roring.(***)

Sekda Manado “Juga” Pantau Ujian Nasioan SMA/SMK

Sendoh : Mengisi LJK, Harus Teliti

UN- Don Bosco UN - Don Bosco

SEKRETARIS Daerah (Sekda) MHF Sendoh, Senin (13/4) juga memantau langsung pelaksanaan ujian hari pertama di Kota Manado. Selain mengawasi jalannya pelaksanaan UN Sendoh juga membuka naskah soal di SMA Katholik Don Bosco Manado.

“Harus teliti dalam mengisi lembar jawaban. Jangan lupa isi dengan jelas identitas peserta ujian. Kerjakan dulu yang muda,”ujar Sendoh yang didampingi Kepala Sekolah SMA Frater Don Bosco Manado, Fr. Paulus Leo Leu SPd MM.

Sekda juga mengharapkan agar peserta UN selalu berdoa dan berusaha serta tidak mudah menyerah dalam mengikuti UN kali ini. Perlu diketahui dalam pantauan ujian di SMA Katholik Fr,DonBosco tercatat 169 Siswa yang ikut ujian,dari 169 peserta. Dalam pemantauan UN hari pertama Sekda didampingi oleh Kabid Dikdas James Monolimay.(ald)

Harapan Walikota Manado, Siswa SMA/SMK Lulus Murni

USAI membuka dan memberikan pengarahan kepada peserta ujian nasional di SMA Negeri 1 Manado, Senin (13/4) pagi tadi, Walikota Dr GS Vicky Lumentut, langsung memantau pelaksanaan UN di SMK Negeri 1 Manado, bersama Wakil Gubernur Sulut, Dr Djouhari Kansil MPd.

Dalam kesempatan tersebut, GSVL sapaan akrab orang nomor satu di Kota Manado itu memberikan arahan agar pelaksanaan ujian nasional bisa lulus murni tanpa bantuan orang lain, termasuk guru-guru. “Torang semua pasti berkerinduan agar di setiap menatap ujian akhir sekolah, semua siswa harus lulus ujian. Tapi sebaiknya saat ini lulus dengan murni hasil jerih payah atau usaha dari murid itu sendiri, yakni tanpa ditolong guru yang memberikan bocoran jawaban serta tanpa hasil usaha mencontek,”ungkap Walikota GSVL.

Pantau UN di SMK 1 SMK 1 Manado

Untuk itu kalau sayang kepada anak didik, Walikota meminta para guru tidak memberikan bocoran soal. “Biarkan para siswa mengisi jawaban sesuai dengan kemampuan mereka. Sehingga hasil yang mereka dapatkan itu bisa dipertanggung jawabkan,”ujar Lumentut.

Selesai melakukan pemantauan di SMK Negeri 1 Manado, GSVL bersama Wagub menemui para guru-guru yang seharusnya mengawas. Pasalnya, sekolah tersebut tidak lagi mengunakan lembar jawaban tetapi langsung mengisi lewat komputer. Makanya, guru-guru yang telah mendapatkan jadwal di SMK 1 tidak bisa melaksanakan tugas sebagaimana di sekolah lain. “Ini bagian dari pembelajaran kita kedepan. Namun inilah konsekwensi dari perubahan kearah lebih baik yang harus dijalankan,”ujar Kansil didampingi Walikota GSVL.

Diketahui hadir juga Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, serta Komisi D anggota DPRD Manado, Kadis Pendidikan Manado, Corry Tendean serta Kepala Sekolah SMA 1 Dr Deasy Lumowa MPd, Kepsek SMK 1 Moody Djenrry Lumintang.(***)

 

Sekda Manado : Jumlah Peserta Ikut Ujian Menentukan Prosentasi Kelulusan

Sendoh Minta Kepsek dan Guru Motivasi Siswa Ikut Ujian Hingga Akhir

SEKRETARIS Daerah Kota Manado Ir.M.H.F Sendoh mengajak pihak sekolah agar selalu memotivasi siswa sehingga dapat mengikuti ujian hingga akhir. Pasalnya, perbedaan jumlah data peserta ujian dan peserta yang mengikuti ujian akan mengurangi nilai prosentase tingkat kelulusan ujian dan kuantitas bagi anak didik.

UN-sekda UN-Sekda

“Saya berharap para kepsek dan guru untuk memotivasi siswanya agar bersemangat dalam ujian ini. Bangkitkanlah spirit para siswa agar mereka tidak tegang dalam menghadapi ujian kali ini. Pengalaman pada hari pertama dimana para siswa tampak enjoy dalam menuntaskan ujiannya semoga menjadi modal awal bagi para siswa untuk melewati ujian ini,”pesan Sekda yang melakukan pemantauan UN di SMAN 4 Manado, bersama Kadis Pendidikan Corry Tendean.

UN-sekda UN-Diknas

Kepada wartawan Sendoh mengapresiasi UN hingga hari kedua bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Sampai sekarang belum ada informasi tentang kecurangan atau kurangnya soal dalam UN kali ini. Dan saya berharap sampai UN selesai tidak ada masalah,”tandasnya.

Dalam pemantauan Sekda ketika membuka soal UN di SMAN 4 Manado, ada dua sekolah yang bergabung yaitu SMA PGRI4 dan SMA Imanuel. Untuk peserta dari SMAN4 Manado diketahui bahwa jumlah peserta ujian 151 dan semuanya ikut, sedangkan SMA PGRI 4 peserta yang terdata sebanyak 39 peserta, yang mengikuti hanya 35 peserta UN. Untuk SMA Imanuel yang terdata sebanyak 14 peserta dan yang mengikuti sebanyak 14 peserta UN.(***)