MANADO, (manadoterkini.com) – Langkah berani telah dilakukan salah satu kader Partai Golkar Hanny Jost Pajow (HJP) untuk maju dalam Pilwako Manado, dengan mendaftar lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Figur HJP memang dirindukan untuk maju bertarung dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kota Manado. Makanya, suami tercinta Deyvi Mailoor tersebut, tak menyianyiakan undangan dari unsur eksternal. Langkah berani HJP diakuinya dihadapan tim penjaringan PDIP yang diketuai Frangky Wongkar.
“Saya memilih PDIP karena miliki semangat yang sama dalam pelayanan kepada masyarakat. Jika saya memilih PDIP berarti saya akan fokus dalam pertarungan di Pilwako Manado,” papar HJP.
HJP yang datang di Sekretariat Partai Berlambang Banteng Moncong Putih sekitar pukul 12.00 Wita, sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Manado. Itu dibuktikannya siang tadi. Suami tercinta Dayvi Mailoor ini telah merapat ke sekretariat PDI Perjuangan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Manado dari.
HJP mendaftar di PDIP karena mendapat undangan dari unsur eksternal. Kepada tim penjaringan yang diketuai Frangki Wongkar, HJP mengakui bahwa ia datang mendaftar di PDIP sebagai langka berani. Feeling politik di tengah kisruh internal Partai Golkar bakal mengganjal niatnya untuk maju di Pilwako Manado lewat partai berlambang pohon beringin yang telah menghantarnya duduk sebagai anggota Deprov Sulut, membuat HJP mengambil langkah jitu dengan mendaftarkan diri melalui jalur PDI Perjuangan.
Bahkan, jika dalam penetapan nanti dirinya tidak dipilih oleh PDIP ia tetap bersyukur. ”Yang pasti HJP baru mendaftar di PDIP belum kemana-mana,” ungkapnya sambil tersenyum.
Sementara yang ikut mendaftar, Andrei Angouw, Revani Parasan. Dari jadwal undangan pendaftaran yang diajukan ada 13 calon termasuk di dalamnya wali kota manado, GSV Lumentut.(toar)
