Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Liputan KhususManado

Liputan Khusus Peresmian Jembatan Soekarno

×

Liputan Khusus Peresmian Jembatan Soekarno

Sebarkan artikel ini

Jembatan Soekarno Jadi Icon Baru di Manado

12 Tahun Dibangun, Jembatan Soekarno Diresmikan Cucunya

jembatan soekarno
Jembatan Soekarno diresmikan

PEMBANGUNAN jembantan Soekarno di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang memakan waktu 12 tahun akhirnya Diresmikan cucunya yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang tidak lain adalah anak dari Megawati Soekarno Putri. Puan saat memberikan sambutan tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya karena peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri adalah ibunya sendiri.

Puan Maharani
Sambutan Puan Maharani
Puan Maharani
Peresmian Jembatan Soekarno oleh Puan Maharani

Dia bahkan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak pihak yang berkontribusi dalam penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.

“Kehadiran jembatan ini akan berfungsi multi makna karena selain mengatasi kemacetan, tapi juga menjadi ikon pariwisata Sulut. Dengan demikian Sulut kini ketambahan satu destinasi pariwisata unggulan,” katanya.

Puan Maharani
Puan Maharani bersama Menteri PU dan Wagub Sulut Djouhari Kansil

Lanjutnya, jembatan Soekarno merupakan bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR) dibangun untuk menjadi objek penataan pusat kota guna mengatasi kemacetan dalam Kota. Selain itu Jembatan ini menjadi landmark Kota Manado dalam menunjang Pariwisata.

manado
Acara peremian Jembatan Soekarno, nampak Walikota GS Vicky Lumentut dan Olly Dondokambey

Usai memberikan sambutan Puan langsung menandatangani prasasti jembatan Soekarno serta dua proyek lainnya yaitu Asrama dan SMP Lokon St Nikolaus Tomohon dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Maumbi Minut.(***)

 

Struktur Sudah Baik, Jembatan Perlu Dilengkapi Lampu

STRUKTUR bangunan jembatan Seokarno yang bakal diresmikan Presiden sudah baik, namun alangkah baiknya dipercantik dengan penerangan atau lampu. Walikota Manado GS Vicky Lumentut, berharap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bisa menambah penerangan jalan dan jembatan.

manado
GS Vicky Lumentut berada di Jembatan Soekarno
jembatan soekarno
Finishing jembatan Soekarno

“Nanti pada saat kunjungan kita akan usulkan kepada Pak Menteri untuk dilengkapi dengan lampu. Muda-mudahan Pak Menteri akan memberikan tambahan sepanjang jalan ini termasuk towernya tadi dan kebel-kabelnya. Supaya kelihatan semaraknya jembatan ini menambah indahnya kota di diwaktu malam. Kita liat dari pelabuhan sangat baik,”ujar GSVL.(***)

Tinjau Jembatan Soekarno, GSVL Berharap Finishing Dikerjakan Dengan Baik

JIKA tidak ada aral melintang jembatan Seokarno akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (28/5) saat kunjungan kerja di Sulawesi Utara. Untuk itu, Senin (25/5) sore tadi, Walikota Manado GS Vicky Lumentut, melakukan peninjauan pengerjaan finishing jembatan tersebut.

jembatan soekarno Jembatan Soekarno

“Jembatan ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, 20 Mei ini. Muda-mudahan tidak ada perubahan. Saya melakukan peninjauan untuk persiapan. Fisik secara keseluruhan sudah kelihatan sudah rampung. Bahkan teman-teman PU sudah melakukan loading test dan tidak ada masalah. Dan sekarang dalam tahapan finishing. Jadi penyelesaian akhir,”terang Walikota GSVL kepada sejumlah wartawan.

jembatan soekarno
Walikota GS Vicky Lumentut berkomunikasi dengan pekerja jembatan Seokarno

Lanjut Lumentut, secara fisik jembatan ini kelihatan sudah rampung, sekarang tinggal tahapan finishing dan membutuhkan waktu satu atau dua hari lagi. Karena pembangunan jembatan Soekarno ini mahal anggarannya, maka sebaiknya dikerjakan finishing secara rapih dan aman. “Dari pengamatan saya finishing ini membutuhkan satu dua hari untuk penyelesaian. Meski finishing ini bersifat accesoris tapi ada fungsinya. Seperti pembatas antara jalan dan trotoar atau antara kendaraan dan pejalan kaki. Jadi harus ada batas agar penguna jembatan aman,”tandasnya.

jembatan Soekarno
Walikota GSVL usai turun dari atas tower jembatan Seokarno

Saat bincang-bincang dengan para pengawas pelaksana proyek jembatan, Walikota mengingatkan agar dikerjakan dengan tingka ketelitian yang baik sehingga rapih, karena jembatan ini anggarannya mahal. “Dan biasanya itu ditentukan oleh tampilan finishingtasnya yang bagus. Jadi perlu waktu yang cukup untuk dikerjakan agar hasilnya baik finishingnya,”tutur Walikota yang memiliki latar belakang teknik.

Kalau pada saat peresmian 28 Mei ini masih ada yang belum selesai, GSVL mengusulkan kepada para pengawas maupun pekerja untuk dibuka saja, namun setelah diresmikan minta satu dua hari lagi untuk penyelesaian penghalusan.

“Kalau saat diremikan masih ada yang belum, saya menyampaikan usulan dibuka saja tapi saat diresmikan kita akan enauns kepada masyarakat. Dimana kita masih butuh waktu satu dua hari lagi untuk menyelesaikan penghalusan dari bagian-bagian yang saya sebutkan accesoris tadi. Tapi ini tidak akan mengganggu strukturnya. Strukturnya sudah selesai dan mereka akan pertimbangkan dalam rapat,”jelasnya.(***)

Diresmikan, GSVL : Pemkot Manado Siapkan Rekayasa Lalin

JEMBATAN DR Ir Soekarno telah lama dinanti masyarakat, akhirnya diresmikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani didampingi Menteri PU Basuki Hadimolyono. Dengan diresmikannya jembatan Seokarno, akan mengurai kemacetan yang terjadi di pusat Kota Manado.

Lumentut
GSVL akrab dengan masyarakat saat peresmian Jembatan Soekarno
Lumentut
GSVL diajak siswa foto bersama diatas jembatan Soekarno

Nantinya, setelah diresmikan Pemkot Manado akan menindaklanjuti dengan rekayasa lalu lintas oleh instansi teknis terkait. “Dinas Perhubungan bersama dengan instansi teknis terkait telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Pusat Kota Manado,”ujar Walikota GSVL.

Dimana salah satu fungsi hadirnya jembatan Seokarno adalah meminimalisir tingkat kemacetan di pusat Kota Manado. Pasalnya, trayek angkutan Kota yang dipakai saat ini merupakan rute lama, karena sudah sekitar 30 tahun diterapkan. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian baru disesuaikan dengan kebutuhan kota saat ini. ”Pemkot Manado telah menyiapkan route lalu lintas baru. Makanya rekayasa lalu lintas tersebut akan segera disosialisasikan kepada masyarakat,”tutur GSVL.

GSVL dan Menteri PU
GSVL dan Menteri PU
GSVL bersama Olly
Walikota GSVL dan Olly Dondokambey

Selain itu, kata Lumentut, kehadiran jembatan Soekarno bisa menjadi pemicu upaya pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di daerah ini. “Karena di seputaran Jembatan Soekarno ini terletak Pelabuhan, Pasar Tradisional serta pusat perbelanjaan masyarakat. Untuk itu kedepan apa yang disampaikan oleh Ibu Menteri agar Pemkot Manado menata kembali jembatan Soekarno, akan ditindak lanjuti sehingga ini boleh menjadi kawasan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Kota secara khusus pariwisata dan pelabuhan,” pungkas Lumentut.(***)