Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Pemkot Optimis Kunjungan Wisatawan di Manado Meningkat

×

Pemkot Optimis Kunjungan Wisatawan di Manado Meningkat

Sebarkan artikel ini
Disparbud Manado
Hendrik Warokka

MANADO, (manadoterkini.com) – Pemkot Manado optimis kunjungan wisatawan asing atau turis di Manado akan meningkat. Pasalnya, untuk menambah devisa negara dari kunjungan wisatawan, pemerintah memberikan aturan bebas visa bagi turis asal Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang.

Dengan adanya pemberian aturan bebas visa bagi turis asal empat Negara tersedut, maka total negara yang warganya bebas visa masuk ke Indonesia kini menjadi 19. Dimana sebelumnya aturan bebas visa sudah diberlakukan pemerintah bagi wisatawan Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong, Makau, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Chili, Maroko, Peru, dan Ekuador.

Aturan bebas visa bagi 19 negara itu merupakan salah satu dari sejumlah paket kebijakan yang akan diumumkan pemerintah dalam menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Adanya pemberian aturan bebas visa ini, otomatis akan turut berdampak positif bagi Sulut yang terkenal dengan sejumlah objek pariwisata yang menarik kunjungan wisatawan. “Ini bagus buat kita di Manado yang dipastikan akan mendapat efek positif dari pemberlakuan bebas visa tersebut,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Manado, Hendrik Warokka.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menjelaskan, ada sejumlah paket kebijakan lain yang disiapkan pemerintah untuk merespons pelemahan nilai tukar rupiah itu, di antaranya insentif untuk perusahaan dengan tujuan ekspor dan perusahaan yang melakukan reinvestasi.

“Reinvestasi laba di dalam negeri itu akan kami berikan insentif pajak dalam beberapa bentuk. Misalnya PPh (pajak penghasilan) 30% dan PPh 10% atas dividen untuk pajak luar negeri melalui tax treaty. Mereka bisa pilih kompensasi kerugian yang lebih lama dari 10 tahun,” papar Sofyan, seperti dikutip dalam laman Sekretariat Kabinet.

Dia menjelaskan, paket kebijakan ekonomi yang dimaksudkan sebagai upaya memperkuat nilai rupiah itu rencananya akan diumumkan pemerintah pada pekan depan. “Kami harapkan 19 negara ini sudah mengcover 95% turis yang datang ke Indonesia,” ungkapnya.

Sofyan menambahkan, pemerintah akan terus melakukan studi untuk menambah lagi negara yang warganya memperoleh aturan bebas visa ke Indonesia, sehingga wisatawan bisa menjadi salah satu sumber penambahan devisa.(ald)