Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Senator DPD RI, Benny Ramdhani : Pemerintah Pusat “Brengsek”

×

Senator DPD RI, Benny Ramdhani : Pemerintah Pusat “Brengsek”

Sebarkan artikel ini
Ramdhani
Benny Ramdhani

MANADO, (manadoterkini.com) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Benny Rhamdani berkoar menyuarakan pemerintah pusat harus memperhatikan wilayah Timur Indonesia. Hal tersebut ditegaskan Benny Rhamdani dengan suara vokal dan lantang di Legislatif Sulut Expo 2015, atrium Manado Town Square (Mantos) Manado, Kamis (25/6). “Saya katakan pada pemerintah pusat brengsek, kalau ada wartawan disini catat,” tegas Brani sapaan akrabnya.

Pernyataan tersebut dilontarkan Rhamdani karena dinilai pemerintah pusat ingkar janji dengan rakyat, termasuk di Sulawesi Utara. “Coba lihat dana bantuan bencana waktu lalu belum diturunkan di Manado padahal sudah 2 tahun yang diperuntukkan untuk membangun rumah,” cetus Wakil Ketua Komite I DPD RI.

Menurut Benny bahwa jika membandingkan dengan kejadian bencana di Jawa, maka cepat direspon oleh pemerintah pusat dan cepat tanggap darurat. “Bila di Jawa langsung turun tangan ini kan namanya Jawanisme. Makanya, jangan heran jika di Aceh ada GAM, di Papua ada OPM dan di Maluku Utara ada RMS dan di Sulut ada Permesta. Yang mereka inginkan adalah adanya perhatian pemerintah pusat lewat desentralisasi bukan sentralisasi atau pembagian 70 persen di Jawa dan 30 persen di Daerah, ” pekik Rhamdani diiring tepuk tangan masyarakat yang memadati Legislatif Sulut Expo 2015.

Ditambahkan mantan anggota DPRD Sulut ini bahwa jika pemerintah pusat tidak memperhatikan aspirasi daerah maka daerah akan melakukan perlawanan politik ke pemerintah pusat. “Saya sudah sampaikan ini kepada Presiden, jika tidak kita lawan mereka. Orang Sulut harus berani, kita rubah watak pemerintah melihat wilayah Timur. Stop moratorium wilayah Barat jika tidak maka kami akan memberontak ke pemerintah pusat,” pungkas Brani. (chris)