Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Liputan KhususManado

Isu Beras Plastik, GSVL Sidak Pasar Karombasan

×

Isu Beras Plastik, GSVL Sidak Pasar Karombasan

Sebarkan artikel ini

GSVL Ajak Pedagang Awasi Bersama Peredaran Beras Plastik

PEREDARAN beras plastik telah menjadi isu nasional. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Senin (1/6) kemarin, Walikota GS Vicky Lumentut, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap penjual beras di Pasar Pinasungkulan, guna mencega peredaran beras plastik masuk di Kota Manado.

sidak beras

“Isu adanya dugaan Beras Plastik masuk di Kota Manado, itu ternyata sampai saat ini tidak benar atau tidak ada. Semoga baik para pedagang dan penjual Beras di pasar-pasar di daerah ini, sadar akan bahayanya ancaman Beras Plastik itu untuk kesehatan masyarakat,”tutu. Mari kita cegah dan awasi bersama dugaan peredaran Beras Plastik itu, jangan sampai kita semua yang dirugikan dari aksi yang tidak terpuji tersebut,” saran Walikota GSVL dihadapan sejumlah pedagang dan warga pembeli yang ada.

Ditegaskan GSVL, pihaknya tidak menemukan beras yang dikategorikan beras plastik. Hanya saja kedepan pihaknya akan melakukan sidak di tempat-tempat seperti swalayan.

sidak beras

“Kami akan melanjutkannya nanti dengan melakukan sidak tempat swalayan dan supermaket. Infomasi beredar itu dalam kemasan 5-10 kilogram. Jadi kita akan coba pantau kesana. Karena besok hari libur jadi Rabu atau Kamis kita akan lakukan pencekan lagi,”terang Lumentut.

Kalau pun didapati ada yang menjual beras plastik akan diproses sesuai aturan hukum. “Kita akan serahkan kepada petugas. Saya katakan kepada penjual dan pembeli jika ada indikasi beras yang mengandung plastik segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti kepada aparat yang berwajib,”terang GSVL.

Seperti diketahui dalam pengawasan atau sidak di pasar Karombasan, Walikota didampingi Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, Asisten II Setda Kota Manado Rum Usulu, Kadis Kesehantan Robby Mattoh, Kadishub/Plt Kaban BKD, Vicky Koagouw, serta anggota DPRD lainnya yakni Benny Parasan, Deasy Roring, Jimmy Sangkay.(***)

Sidak Beras Plastik, Pedagang : Kalau Karung Plastik Ada

ADA hal yang menarik dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Walikota Manado GS Vicky Lumentut bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot serta Ketua Dewan Manado Noorje Henny Van Bone dan anggota DPRD lainnya.

sidak beras

Dimana GSVL sapaan akrab Lumentut, bersenda gurau dengan para pedagang di pasar Karombasan. “Nda ada beras plastik disini Pak Wali. Yang ada karung plastik,”ujar sejumlah padagang.

Lanjut dikatakan para pedagang beras yang didatangkan di Kota Manado itu berasal dari Palu, Kotamobagu, serta dari Minahasa. “Beras yang kami jual disini terjamin Pak Wali. Semua beras yang dijual memiliki kualitas yang bagus,”ujar Ibu Nely.

sidak beras

Walikota GSVL pun meminta kepada para pedagang untuk bersama-sama mengawasi masuknya beras yang dikategori mengandung plastik. “Mari torang sama-sama awasi. Jangan sampai beras yang mengandung plastik itu masuk di Kota Manado. Karena itu bisa merusak kesehatan,”ajak GSVL yang langsung direspon para pedagang.(***)

GSVL Pastikan Awasi Beras Plastik di Supermarket

MESKI tidak menemukan adanya beras yang dikategorikan plastik, namun pangawasan akan terus dilakukan Pemkot Manado. Hal itu ditegaskan Walikota GS Vicky Lumentut, usai melakukan sidak di Pasar Pinasungkulan.

sidak beras

Ditegaskan GSVL, pihaknya tidak menemukan beras yang dikategorikan beras plastik. Hanya saja kedepan pihaknya akan melakukan sidak di tempat-tempat seperti swalayan.

“Kami akan melanjutkannya nanti dengan melakukan sidak tempat swalayan dan supermaket. Infomasi beredar itu dalam kemasan 5-10 kilogram. Jadi kita akan coba pantau kesana. Karena besok hari libur jadi Rabu atau Kamis kita akan lakukan pencekan lagi,”terang Lumentut.

sidak beras

Kalau pun didapati ada yang menjual beras plastik akan diproses sesuai aturan hukum. “Kita akan serahkan kepada petugas. Saya katakan kepada penjual dan pembeli jika ada indikasi beras yang mengandung plastik segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti kepada aparat yang berwajib,”terang GSVL.(ald/lipsus)