Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Wawali Manado Laporkan Rakorev Keamanan Manado ke Gubernur

×

Wawali Manado Laporkan Rakorev Keamanan Manado ke Gubernur

Sebarkan artikel ini

MANADO, (manadoterkini.com) – Tatap muka Kapolda Sulut bersama Gubernur Sulut Senin, (20/7) di Ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut.

Ini dilakukan membahas tentang kejadian yang terjadi di wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara yang perlu mendapat perhatian khusus dari para Pemerintah dan aparat keamanan dimana kejadian yang terjadi bisa memicu konflik sosial.

Tak heran, kegiatan itu dihadiri unsur-unsur pemerintah yang terkait dengan para tokoh-tokoh Agama se Sulut, Forkompida, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda Sulut, di Manado.

Wakil Walikota Manado Dr Harley Mangindaan yang hadir menyatakan dukungannya instruksi serta masukan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Dimana, Gubernur meminta agar semua Kepala Daerah harus peka terhadap wilayahnya, dengan berupaya tekan kriminalitas dan gerakan yang akan menghancurkan wilayah.

“Aman itu mahal. Tapi lebih mahal apabila tidak aman,” tegas Sarundajang.

Mangindaan pun melaporkan ke Gubernur dan Kapolda, bahwa langkah-langkah strategis dalam upaya mengamankan wilayah kota Manado telah dilakukan sebagaimana rapat yang digelar di Kantor Pemprov Sulut.

“Rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) keamanan untuk evaluasi kegiatan yang sudah ada yaitu program keamanan lingkungan (prokamling). Itu juga sekaligus membahas perkembangan-perkembangan lain seperti masalah sengketa lahan tanah yang tidak bisa di anggap enteng. Karena konflik sosial di awali dari masalah sepele,”ungkap Mangindaan dalam laporannya.

Kesempatan itu juga Gubernur Sarundajang mengakui, setiap anggota masyarakat harus saling mengingatkan bahwa potensi konflik itu di manapun pasti ada.

“Siapapun harus merasa bertanggung jawab untuk meredam konflik. Kita semua mengharapkan agar tidak terjadi konflik sebab itu menyengsarakan,” tambahnya.

Kapolda Sulut Drs. Wilmar Marpaung pun mengajak seluruh unsur masyarakat dan pemerintah untuk menjaga ketertiban di Sulut. (chris)