Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Harga Mulai Turun, Petani Cengkih di Minsel Mengeluh

×

Harga Mulai Turun, Petani Cengkih di Minsel Mengeluh

Sebarkan artikel ini

MOTOLING, (manadoterkini.com)-Sejumlah petani di yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengeluhkan penurunan harga cengkih. Harga cengkih kini Rp 98 ribu per kilogram, sebelumnya Rp120 ribu. Padahal, saat ini panen raya sementara berlangsung di beberapa daerah penghasil emas cokelat tersebut salah satunya di Motoling Raya. “Kami khawatir dengan harga cengkih yang saat ini terus turun,” ujar Ojer Onibala petani cengkih yang ada di Kecamatan Motoling Barat saat bersua dengan manadoterkini.com pada Jumat (31/7) siang tadi.

Menurut dia, kejatuhan harga cengkih di Minsel, setiap jelang panen raya ini sangat merugikan petani. “Sebenarnya turun harga cengkih pada saat mau panen raya sudah biasa. Tapi kami curiga, ini seperti ada permainan,” katanya.

Ia pun berharap, pemerintah segera mengatasi masalah yang menggelisahkan ini. Jika harga komoditas ini terus turun, petani terancam akan rugi besar.

Panen raya akan berlangsung pada periode Agustus hingga Oktober dengan jumlah sekitar satu ton. Namun, jika harga cengkih terus turun, petani merasa perlu menahan hasil panen demi membuat harga kembali bergerak naik. “Setiap minggu selalu turun, ini membuat kami sebagai petani cengkih sangat kawatir,” tandasnya.(dav)