MANADO, (manadoterkini.com) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, Jumat (3/7/2014) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Masterplan Pengembangan Ekonomi Kota Manado bertempat di ruang rapat Bappeda Manado.
FGD ini dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Bappeda, Nelda Luntungan, M.Si. Pada kesempatan tersebut Kabid Ekonomi mengatakan agar dalam penyusunan masterplan ini harus menggunakan data-data terbaru, dan jangan menggunakan data yang sudah usang.
Sementara itu Dr. Oldy Rotinsulu dalam pemaparan materi mengatakan bahwa tujuan pengembangan ekonomi daerah adalah pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan keberlanjutan pembangunan.
Dr. Oldy juga menyampaikan untuk mencapai tujuan tersebut, pengembangan ekonomi wilayah memerlukan terciptanya keterpaduan antar sektor (Lapangan usaha), antar spasial (lokasi), dan antar pelaku pembangunan (kelembagaan) di dalam suatu wilayah dan bakan antar wilayah yang terkait.
“Dalam masterplan pengembangan ekonomi ini studi difokuskan terutama pada pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulan dan potensial serta pengembagan Komoditi/Produk/Jenis Usaha Unggulan (KPJU) di beberapa wilayah kecamatan Kota Manado, sehingga daya saing Kota, dan arah kebijakan strategi percepatan pembangunan ekonomi daerah dapat dirancang dengan lebih efisien dan efektif,”ujar Dr. Oldy Rotinsulu.
Pada kesempatan yang sama Dr. Victor Lengkong dalam materinya menjelaskan potensi pengembangan ekonomi dari masing-masing kecamatan yang terdapat di Kota Manado. Menurut Dr. Victor kawasan Bunaken dan Mapanget dapat dijadikan sebagai titik sentral pengembangan Kota Manado kedepannya.(ald)
