MANADO, (manadoterkini.com) – Tahun 2015 adalah tahun politik, tahun dimana para kandidat calon kepala daerah untuk unjuk gigi dan berjibaku dalam pentas politik 5 tahunan agar bisa menang dan merebut top eksekutif.
Khusus di Sulawesi Utara ada 7 daerah Kabupaten/Kota dan di tambah Provinsi Sulut yang akan melakukan pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka mengatakan, “Momen pilkada adalah momen dimana para kandidat akan melakukan banyak cara agar bisa menang, disinilah pihak Bawaslu kembali di uji profesionalismenya, Bawaslu harus kerja ekstra dalam meminimalisir pelanggaran yang terjadi dalam pilkada nanti,” ungkapnya
Tumbelaka menambahkan, Ini peringatan kepada bawaslu “Jangan sampai bawaslu ditunggangi oleh kandidat calon, bisa bahaya jadinya,” tegas Tumbelaka
Lebih jauh, Jebolan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan “Bawaslu harus terus berkoordinasi dengan Panwas yang ada di kabupaten/kota serta Panwascam yang ada di tingkat kecamatan agar supaya pelanggaran-pelanggaran di pilkada nanti bisa teratasi,” ujarnya kepada manadoterkini.com
Di tempat terpisa, salah satu warga manado ketika dimintai tanggapannya mengatakan, “Pengalaman pilcaleg waktu lalu banyak skali pelanggaran yang terjadi, justru panwas sandiri yang jadi motor disitu, dorang sandiri yang ja kase berbage caleg pe doi,” ucap Tonny Warga Sario. (toar)