SULUT, (manadoterkini.com) – Badan Pengawas Pemilu dituntut bekerja optimal dan memegang integritas pada perhelatan pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) si Sulawesi Utara Tahun 2015.
Hal tersebut dikatakan peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fahdli Ramadhanil. Ia mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus mengawasi tahapan demi tahapan dengan seksama, sehingga menghasilkan pemilihan yang demokratis.
“Proses ini harus diawasi penuh oleh pengawas pemilu, untuk provinsi Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota oleh Panwaslu setempat,” ujar Fadli lewat pesan singkat saat dihubungi manadoterkini.com (11/8).
Ia juga mengatakan Pengawas pemilu bersama jajarannya, harus menelusuri informasi-informasi yang beredar di masyarakat terkait proses dan tahapan penyelenggaraan Pilkada yang sementara berproses.
“Karena memang pintu masuk pelanggaran itu ada di pengawas pemilu, maka peran pengawas pemilu harus dimaksimalkan, apalagi saat ini santer terdengar calon Boneka, pengawas pemilu jangan diam saja tapi harus bergerak menelusurinya” ujarnya.
Ia juga berharap pemilu 2015 ini bisa berjalan dengan baik dan bebas dari money politik dan bersih dari keterlibatan PNS. “Saya berharap pemilu kali ini bebas dari kecurangan, kalaupun ada pengawas Pemilu harus sigap dan cepat menanganinya,” tutup Fadli. (chris)
