SULUT, (manadoterkini.com) – Kegiatan Orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS dan Pembinaan Pemangku dan Serati Banten se-Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Hotel Sahid Teling Manado. Pada hari kedua, para peserta Pembinaan Pemangku dan Serati Banten se-Provinsi Sulawesi Utara dibagikan pengetahuan tentang Sasana (Aturan/Larangan) Pemangku dan Serati oleh Ida Pandita Mpu Istri Jaya Acharyananda.
Beliau adalah istri dari Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Acharyananda yang sebelumnya telah menyampaikan materi pada Orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS. Tak berbeda dengan suaminya, beliau juga merupakan dosen di IHDN Denpasar yang mengampu mata kuliah tentang upacara/ritual Hindu.
Di sela-sela materinya, ia menekankan Pemangku dan Serati memegang peranan penting dan strategis dalam setiap pelaksanaan upacara yadnya. Karena itu Pemangku dan Serati harus paham benar tentang penggunaan sarana upacara yang benar sesuai kitab suci dan makna yang terkandung di dalam sarana upacara tersebut.
“Hindu sarat akan sarana upacara yang kompleks. Tugas Pemangku dan Serati-lah untuk menjelaskan kepada umat awam tentang makna dari sarana tersebut,” tandas Ida Pandita Istri.
Diakui para peserta, kehadiran kedua narasumber ini benar-benar mengobati dahaga mereka terhadap ajaran keagamaan Hindu. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada waktu mendatang. (chris)
