MANADO, (manadoterkini.com) – Bertebarannya atribut calon di Pilkada Sulut maupun Pilkada Manado mendapat sorotan dari warga Kota Manado.
Kepada manadoterkini.com Tokoh Pemuda Katolik Kota Manado Avner Tumengkol, S.IP menjelaskan ada baiknya pihak penyelenggaran yakni KPU, Panwaslu maupun instansi terkait membersihkan alat peraga kampanye yang dianggap kadaluarsa, apalagi Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya berharap KPU sebagai penyelenggara untuk membersihkan atribut bersama instansi terkait lainnya. Apalagi sosialisasi calon yang tidak maju di Pilkada, tentunya ini merusak pemandangan kota Manado sebagai peraih kota bersih lewat adipura,” ujarnya.
Ia juga turut menyorot pemasangan alat peraga yang dipasang di pepohonan bahkanpun selebaran-selebaran yang ditempel di dinding atau pusat perbelanjaan.
“Menurut saya instansi terkait bersihkan alat peraga calon yang di pasang diatas pohon, karena ada banyak yang dipasang di pohon begitu juga dipusat perbelanjaan TKB yang ditempel di dinding,” tutup Tumengkol.
Sementara itu pada waktu lalu Bawaslu Sulut Johnny Suak menegaskan saat ini pihaknya belum bisa menertibkan alat peraga calon karena belum ada penetapan dari KPU tapi jika sudah ada pasti akan ditindaki.
“Pasti akan dibersihkan pasca penetapan 24 agustus nanti. Yah sekarang tentu kita kembalikan kepada calon dan pemilih, pasti ada etika dan moral yang dilanggar oleh calon,” ujar Suak. (chris)
