SULUT, (manadoterkini.com) – Enam Fraksi yang ada di DPRD Sulut, Kamis (13/8) kemarin menyetujui Ranperda APBD-P 2015 untuk dibahas lanjut.
Namun meskipun menyetujui tetapi banyak catatan kritis yang disampaikan enam fraksi untuk dapat lebih menjadi perhatian Pemerintah Provinsi. Diantaranya soal pariwisata, kesehatan dan pendidikan.
Seperti yang disampaikan Fraksi Golkar melalui juru bicara Cindy Wurangian. Fraksi Golkar memberikan apresiasi kepada Dinas Pendapatan Daerah yang telah bekerja keras meningkatkan PAD, namun masih perlu diberdayakan dan dioptimalkan lagi pemanfaatan aset-aset Pemprov yang potensial untuk mendapatkan PAD.
“Fraksi Golkar mengingatkan Dispenda untuk tetap konsisten terhadap komitmen bahwa waktu yang tidak terlalu lana Dispenda akan mengimplementasikan sisitem online terpadu dalam pencatatan data kendaraan yang merupakan salah satu sumber terbesar PAD,” tegas Wurangian.
Lanjut Wurangian untuk anggaran sektor riil seperti pertanian, perkebunan, penyuluh pertanian, usaha kecil menengah, perikanan kelautan perlu ada peningkatan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dana pemilukada sebesar Rp197 miliar dapat menjamin optimalisasi kinerja kelembagaan dalam pelaksanaan pemilukada dan perlu adanya penghematan,” ungkap Srikandi Partai Golkar dapil Minut-Bitung ini. (toar)
