Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Spektakuler, SOLL di Manado Berlangsung Sukses

×

Spektakuler, SOLL di Manado Berlangsung Sukses

Sebarkan artikel ini

penerjun payung di pantai malalayang

MANADO, (manadoterkini.com) – Kegiatan penanaman dan penyelamatan terumbu karang atau Save Our Littoral Life (SOLL) yang dilaksanakan oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Pantai Malalayang Manado, Sabtu (15/8) siang tadi berlangsung sukses.

Puncak acara kegiatan SOLL dipusatkan di dasar laut dengan kedalaman 15 sampai 20 meter, dengan agenda upacara deklarasi penyelamatan terumbu karang yang diikuti oleh 500 penyelam.

Dalam agenda tersebut Komandan Korps Marinir TNI AL Mayor Jenderal TNI Buyung Lalana bertindak sebagai inspektur upacara dan berdialog langsung dari dalam laut dengan Kepala Negara Presiden Joko Widodo.

Dalam Konferensi Pers Mayjen TNI AL Buyung Lalana mengatakan, sebagai prajurit yang kesehariannya beraktifitas di laut, kami mendapatkan data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan bahwa kerusakan pesisir dan terumbu karang di Indonesia sudah cukup parah, hal tersebut dipicu oleh bencana alam dan ulah manusia.terjun payung di pantai malalayang

“Kalau tidak dilakukan penjagaan dan pelestarian lingkungan pasti akan ada kerusakan lingkungan, suatu saat nanti anak cucu kita bisa saja tidak akan melihat ikan karena terumbu karangnya rusak, hal ini perlu langkah dan tindakan nyata, dan ini merupakab bentuk kerja kami Marinir sebagai salah satu cara pengabdian sebagai anak bangsa,” jelas Buyung Lalana

Lebih jauh Mayjen Buyung Lalana menjelaskan, Program Save Our Littoral Life (SOLL) merupakan wujud penjabaran pengabdian Korps Marinir TNI AL untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI.

“Saat ini Korps Marinir bersama komponen bangsa lainnya terus mengkampanyekan pentingnya memelihara terumbu karang Indonesia dan mendidik masyarakat untuk menganut pola pikir bagaimana melihat laut dan tidak membelakangi laut,” terang Mayjen Lalana

Diketahui, kegiatan SOLL berlansung spektakuler dan meriah karena selaian upacara deklarasi di dasar laut, TNI juga memperagakan aksi terjun payung dengan landing zone di laut bersamaan dengan keluarnya para penyelam dari dasar laut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Djouhari Kansil, Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, Walikota Manado G.S Vicky Lumentut serta para pejabat yang ada di Sulawesi Utara. (toar)