Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Komisi C DPRD Manado Sorot Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan

×

Komisi C DPRD Manado Sorot Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Sebarkan artikel ini

MANADO, (manadoterkini.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menggelar rapat paripurna dalam rangka laporan komisi-komisi atas LKPJ Akhir Masa Jabatan (AMJ) Walikota Manado tahun 2010 – 2015, Rabu (2/9).

Menariknya dalam laporan setiap komisi, komisi C banyak menyorot Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado yang dipimpin Julises Oehlers.

Pasalnya walaupun Pemerintah Kota Manado berhasil meraih penghargaan Adipura dan Adiwiyata dibalik itu ada banyak persoalan yang ditemui di Dinas Kebersihan dan pertamanan Kota Manado seperti masalah kebersihan, tidak tercapainya ruang terbuka dan dituding banyak pemborosan anggaran.

“Di Manado hanya ada 12 titik ruang terbuka dari target dari 80 titik, tapi nyatanya 30 persen saja tidak cukup. Ini berarti suatu kegagalan bagi Pemerintah Kota Manado,” ujar Anita De Blowe saat membacakan laporan Komisi C.

Komisi C juga menyorot jumlah pegawai sebanyak 222 orang dan dinilai terlalu banyak dan memboroskan anggaran. “Kami berharap dinas Kebersihan dan Pertamanan mendata kembali jumlah pegawai, jangan memboros anggaran. Apalagi mempermainkan data yang berada di dalamnya,” ujarnya.

Selain itu masalah lain yang perlu diperhatikan oleh Pemkot Manado yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tidak memadai lagi, sehingga banyak warga masyarakat sekitar mengeluh. “Kiranya rekomendasi dari komisi C diperhatikan oleh Pemkot Manado terlebih instansi terkait,” tutup Anita. (chris)