Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Komisi III DPRD Sulut Hearing PLN Suluttenggo

×

Komisi III DPRD Sulut Hearing PLN Suluttenggo

Sebarkan artikel ini

SULUT, (manadoterkini.com) – Setelah hampir tiga bulan ini masyarakat Sulawesi Utara merasakan kemarau panjang sehingga permasalahan mulai timbul. Salah satunya yaitu sering terjadinya pemadaman listrik di daerah-daerah tertentu.

Menindaklanjuti hal tersebut Komisi 3 DPRD yang membidangi Pembangunan DPRD Provinsi Sulut, melaksanakan rapat dengar pendapat dengan mitra kerjanya yaitu PT PLN (Persero) Suluttenggo wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi 3 Andrei Angow dan Sekretaris Edwin Lontoh, didampingi anggota-anggota yakni Edison Masengi, Rocky Wowor dan Ayub Ali, meminta kepada PT. PLN (Persero) untuk jeli dalam membaca situasi dan kondisi. “Kita (Provinsi Sulawesi Utara) adalah salah satu daerah yang melaksanakan pemilukada sehingga masyarakat begitu peka dengan keadaan yang terjadi disekitar sehingga dengan sering padamnya aliran lisrik di tempat-tempat tertentu bisa dijadikan kampanye hitam kepada calon-calon tertentu, apalagi di Kota Manado,“ kata Sekretaris Komisi 3 Edwin Lontoh kepada sejumlah media di ruang rapat saat hearing.

Ditambahkannya lagi bahwa PLN harus lebih cerdas dalam melaksanakan sosialisasi masalah pemadaman listrk. “Setidaknya harus ada jadwal pemadaman yang harus diketahui oleh kunsemen/masyarakat. Dan harus diingat alasan-alasan terjadinya pemadaman harus disampaikan,“ ungkapnya.

Sementara itu Baringin Nababan selaku pimpinan PLN Sulutenggo berjanji akan melakukan pembenahan. “Kami akan melakukan pembenahan-pembenahan kedepan demi kebaikan bersama, lebih-lebih kepada para konsumen yang tidak lain yaitu masyarakat luas,”tandasnya.(jef)