SULUT, (manadoterkini.com) – Dipenghujung kepemimpinan sebagai Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Rahmad Mokodongan, Rabu (16/9) menggelar rotasi pejabat struktural esalon II, III dan IV di ruang CJ Ratung.
Mokodongan saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan pelantikan merupakan bagian dari penyegaran dan peningkatan kinerja. Untuk itu hendaknya dimaknai terutama dari sudut peningkatan organisasi.
“Diakui, parameter yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, profesionalisme, persyaratan administrasi serta nilai pengabdian yang tinggi dan komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab kepada daerah,” ujar Mokodongan.
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi hendaknya pejabat yang baru dilantik saling berkoordinasi antara bidang satu dengan bidang lainnya. “Kebersamaan dalam tugas sangat perlu karena setiap menjalan tugas dipastikan akan berjalan dengan baik,” tegas Mokodongan.
Makanya diharapkan adanya lompatan-lompatan baru di instansi agar tercipta inovasi baru. “Intinya demi peningkatan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat yang paling utama ditingkatkan,”tandas Mokodongan.
rolling kali ini pejabat struktural esalon II berjumlah 3 orang pejabat eselon III berjumlah 17 orang dan pejabat eselon IV berjumlah 8 orang, total keseluruhan pejabat yang di lantik dan diambil sumpah berjumlah 28 orang pejabat.
Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural Eselon II berdasarkan SK Gubernur nomor 821.2/BKD/SK/358/ tertanggal 15 september 2015, tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat struktural eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan untuk Eselon III berdasarkan SK Gubernur nomor 821.2/BKD/SK/359/ tertanggal 15 september 2015 dan Eselon IV berdasarkan SK Gubernur nomor 821.2/BKD/SK/360/tertanggal 15 september 2015.
Seperti diketahui Pejabat Eselon II yang dirotasi yakni kepala Badan Lingkungan Hidup Edwin Silangen menjadi kepala badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggantikan JM Lukas, Lukas sendiri dipercayakan menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menggantikan Roy Mewoh yang dipercayakan mengisi posisi Kaban BLH. (tim/ald)
