Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Manado Dinilai Setengah Hati Dukung Program GSVL

×

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Manado Dinilai Setengah Hati Dukung Program GSVL

Sebarkan artikel ini

Diduga Tidak Ada Gerakan, sejumlah Bunga-bunga Taman Mati

MANADO, (manadoterkini.com) – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado disorot warga. Pasalnya sebagian bunga yang di taman mati akibat musim kemarau. Menurut warga, dimusim panas ini sebaiknya dinas ini peka dan melakukan gerakan menyiram taman-taman bunga di Kota Manado.

“Bunga-bunga banyak yang mati kering. Kalaupun sudah mati pasti harus diganti atau ditanam kembali dan pasti akan memboroskan anggaran,” ujar Aktivis Pemuda Manado Avner Tumengkol.

Menurutnya, sebaiknya dinas Kebersihan dan Pertamanan harus action dan bergerak apalagi dalam waktu dekat akan ada penyerahan piala adipura. “Bisa saja Manado tidak dapat penghargaan adipura, karena sudah pasti akan ada penilaian kembali. Apalagi saat tim penilai melihat taman-taman bunganya mati tentu akan berpengaruh,” terangnya.

Pantauan manadoterkini.com dibeberapa titik tampak bunga-bunga taman mati, seperti halnya tampak di pertigaan depan Wanea Plaza arah pasar Karombasan dan Patung Sam Ratulangi.

Sebelumnya juga mantan Walikota Manado Wempie Frederik sempat menyoroti kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan karena banyak bunga yang mulai mati karena diduga tidak disiram dan terkesan dibiarkan.

Sementara itu ditempat terpisah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado Julises Oehlers saat dihubungi lewat telepon selular mengatakan sementara berusaha agar taman bunga-bunga tersebut tidak mati. “Torang lagi berusaha supaya bunga-bunga ditaman tersebut tidak mati, semampunya torang akan kase hidup pa dia. Kita pe bunga sandiri di rumah kering,” kelit Julises.

Ia juga mengatakan kesulitan menyiram bunga-bunga di taman disebabkan sering matinya air PAM, “Tiap tahun torang siram, torang juga selalu kerahkan orang-orang,” tutup Julises. (chris)