AMURANG, (manadoterkini.com) – Harapan warga agar harga rica atau cabe bisa segera stabil, sepertinya tak bisa menjadi kenyataan. Pasalnya, harga bahan pokok masyarakat ini, terus merangkak naik. Di beberapa pasar tradisional di Minsel, rata-rata pedagang menjual rica dengan harga mulai Rp 60 hingga 90 ribu per kilogramnya, tergantung kualitas rica tersebut.
“Harga rica memang dari bulan lalu sudah naik, dari Rp 60 ribu, jadi Rp70 dan sampai sekarang tembus Rp 90 ribu per kilogram. Apalagi kalau rica bagus depe harga lebe mahal,” ujar Emke Mintje salah seorang pedagang rica di pasar Amurang.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM dan Pasar (disperindagkop) Minsel Sam Setho Slaat ST MSi menjelaskan, kenaikan harga dikarenakan stok barangnya berkurang ataupun permintaan banyak tetapi stoknya tidak terpenuhi. “Itu hukum pasar. Tentu jika stoknya sudah normal, pasti harga akan ikut normal. Meski begitu, kami tetap melakukan pemantauan dan pengawasan rutin untuk menghindari permainan harga,” tandasnya.(dav)
