TAHUNA, (manadoterkini.com) – Akhir-akhir ini warga Tahuna Timur (Tatim) mengaku resah dengan kemarau berkepanjangan. Pasalnya, sungai-sungai mengering dan kesediaan air PDAM yang digunakan setiap harinya juga tak ada.
“Memang karena kemarau panjang samua aer mati. Tu kuala ley so kering deng aer PDAM baku iko mati. So lebe lengkap ni hidop deng torang so pasrah. Makanya torang minta pemerintah lia akang deng bantu pa torang, “ucap Aty Kampi warga Tahuna Timur, Selasa (22/9).
Senada Alfons S warga Tahuna timur lainnya juga mengaku kekurangan air. “Akibat kemarau semua jadi kering, akibatnya kami semua resah dan berharap mudah mudahan hujan turun, “katanya.
Dihubungi terpisah Plt Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe, Novi Tampi mengatakan pihaknya telah mengarahkan sejumlah armada untuk membantu warga yang kekurangan air bersih akibat kemarau. “Kami telah mengarahkan beberapa armada untuk membantu warga yang kekurangan air bersih akibat kemarau, “tandas Tampi antusias. (vic)
