MANADO, (manadoterkini.com) – Dengan keluarnya surat Kepala BNPB tentang alokasi dana hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Pemerintah kepada Pemerintah Kota (PEMKOT) Manado, Selasa (29/9/2015) Pemkot Manado yang terdiri dari Bappeda, Inspektorat, BPK-BMD, BPBD, BLH, Dinas Tata Kota, Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado mengadakan rapat koordinasi untuk penyusunan Tim Koordinasi dan Teknis, Surat Keputusan Walikota dan Peraturan Walikota Manado terkait Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di Kota Manado.
Pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda, Peter K. B Assa, Ph.D mengatakan bahwa pembangunan area RR yang berlokasi di Pandu akan di awali dengan penyusunan perencanaan berupa DED.
Beliau juga menyampaikan bahwa dalam RR ini selain perumahan, akan juga dibangun fasilitas pelangkap permukiman seperti Puskemas, Sekolah, Rumah Ibadah, jalan, saluran air, dan fasilitas lainnya.
Sementara itu Kepala BPK-BMD mengatakan berdasarkan petunjuk dari Kementerian Keuangan RI bahwa dana bantuan dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui BNPB ini harus dipergunakan khusus untuk kegiatan RR Pasca Banjir di Kota Manado dan dana itu tidak dapat dialihkan atau digeser untuk kegiatan lain baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh DPRD.
Pada kesempatan yang sama pihak BPBD menyampaikan pada awal Oktober kegiatan RR ini akan dimulai dengan sosialisasi kegiatan RR ini yang nantinya akan melibatkan semua pihak. BPBD juga menyampaikan bahwa Kesiapan lahan dari Provinsi dapat menampung sebanyak 1000 rumah atau seluas 35 Ha.
Terkait Alokasi Dana Hibah RR Pemerintah kepada Pemerintah Daerah Kota Manado, dana ini dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu Dana untuk Sektor Permukiman dan Dana untuk Sektor Infrastruktur.(ald)
