AMURANG, (manadoterkini.com)-Aksi pemadaman listrik kembali mewarnai wilayah Minahasa Selatan (Minsel) selang beberapa hari terakhir. Sontak saja, sorotan langsung diarahkan warga terhadap kinerja PLN.
Michael Mokalu, tokoh pemuda Minsel bahkan mengaku kesal dengan sikap PLN ini. “Apa lagi alasan PLN terhadap pemadaman ini, Jujur selaku warga dan juga pelanggan PLN, kami sangat dirugikan dengan pemadaman yang terus berlangsung dalam beberapa hari terakhir,” tukas Mokalu.
Kritikan terhadap kinerja PLN juga disampaikan Ketua KNPI Minsel Tertius Ulaan ST MT. Menurutnya, terjadinya pemadaman yang berulang-ulang menjadi bukti tidak profesionalnya kinerja PLN. “Terlalu banyak alasan yang disampaikan PLN terkait dengan pemadaman listrik. Jika kondisi ini terus berlangsung, pelanggan bisa menggugat karena menganggap PLN telah mengabaikan hak konsumen,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala PLN Amurang Giofanny yang dikonfirmasi berdalih, kalau pemadaman listrik bukan kesengajaan, melainkan disebabkan oleh faktor teknis termasuk faktor alam. Dia juga mengatan, berkurangnya debit air DAS Tondano, mempengaruhi pada pembangkit Tonsea Lama. “Selain itu, PLTU Amurang 1 dan 2, keluar sistim dan PLTU Molotabu juga tidak optimal,” pungkasnya.(dav)
