Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ManadoPolitik

Wujudkan Manado Cerdas, Peningkatan SDM Jadi Target GSVL-MOR

×

Wujudkan Manado Cerdas, Peningkatan SDM Jadi Target GSVL-MOR

Sebarkan artikel ini

GSVL manado cerdasMANADO, (manadoterkini.com) – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu program yang dipikirkan oleh pasangan calon Walikota GS Vicky Lumentut dan Calon Wakil Walikota Mor Dominus Bastian (GSVL-MOR) untuk membangun Kota Manado lima tahun kedepan. Pasalnya, Kota Manado merupakan kota jasa yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (SDA) seperti tambang, pasir besih, batubara dan lainnya sebagainya.

“Peningkatan kualitas SDM merupakan modal utama dalam membangun Manado. Pasalnya, aset yang bisa dijual di Manado adalah SDM. Untuk itu, saya dan Pak Mor telah memikirkan bagaimana supaya SDM di Manado tiap tahun meningkat. Maka disepakatilah program pendidikan gratis untuk anak-anak penduduk Manado. Semua anak di Manado harus sekolah dan tidak dipungut biaya,” ungkap GSVL dalam kampanye dialogis di Kelurahan Karombasan Selatan, Senin (5/10) sere kemarin.

Lanjut GSVL, khusus untuk sekolah negeri pihaknya juga akan membicarakan uang komite dimasukan dalam anggaran Pemkot, sehingga semua pelajar tidak dipungut biaya lagi. “Karena sekolah swasta punya aturan sendiri, jadi hanya berlaku bagi sekolah negeri mulai dari SD, SMP, serta SMA dan SMK. Saya Pak Mor memasukkan program ini di pemerintahan kami lima tahun kedepan,”terang Lumentut.

Wujudkan manado cerdas

Bahkan program bantuan pendidikan GSVL-Mor tak hanya sampai disitu. Pasalnya, warga Kota Manado yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, padahal memiliki kemampuan intelek atau pinter akan dibiaya.

“Yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, gratis, nanti Pemkot Manado yang akan biayai. Dia hanya siapkan ongkos ke kampus, dan semua biaya studi pemerintah yang biayai,” ujar GSVL. Tetapi tentunya proses ini dilakukan melakui seleksi. “Jadi kami akan seleksi 3 orang tiap Lingkungan yang akan melanjutkan studi S1, kemudian 3 orang tiap Kelurahan untuk studi S2, juga 3 orang tiap Kecamatan yang akan melanjutkan studi S3,” terang pemimpin visioner ini.

Menindaklanjut program cerdas tersebut, Mor Dominus Bastian mengajak masyarakat untuk mengawalnya. “Program Pak GSVL selama lima tahun ini sudah terbukti dan akan kami lanjutkan dan tingkatkan. Makanya ngoni so boleh nilai mana itu program sudah dirasakan dan mana yang masih angan-angan dan janji,”tutur mantan Wakil Ketua DPRD Manado dua periode tersebut.

Mor pun tak muluk-muluk untuk menjalankan program pro-rakyat bersama GSVL 5 tahun kedepan. Dimana 8 program yang sudah dijalankan akan ditingkatkan. Dimana beberapa program yang tidak masuk dalam 8 program yang lalu telah direncanakan untuk program kedepan, antara lain program untuk para usia lanjut (lansia) berupa bantuan bulanan dan akan didirikan Sabuah Lansia Cerdas, dan perhatian untuk para difable atau penyandang cacat.

“Sebagai catatan, program kegiatan pembangunan urusan wajib lainnya, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, drainase, penataan pasar dan PKL, serta sarana prasarana umum lainnya merupakan tugas rutin pemerintah yang wajib tertata dalam APBD setiap tahun,” tambah Mor.

Ini 8 janji Program Cerdas pro-rakyat GSVL-Mor 2015-2020

1) Dana sosial lansia, difabel, dan santunan dana duka;

2) Peningkatan kualitas layanan pengobatan gratis melalui program universal coverage (UC) Cerdas;

3) Peningkatan kualitas program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapalus termasuk peningkatan Program Pembangunan Lingkungan (Prokamling) dan pembangunan Ruang Publik (RTH & RTNH);

4) Peningkatan kesejahteraan PNS dan non PNS termasuk peningkatan honor guru bantu, petugas kebersihan, dan kepala lingkungan;

5) Meningkatkan insentif bagi para rohaniwan.

6) Dana bantuan khusus pendidikan yaitu mitra bantuan dana riset bagi peneliti dan dosen perguruan tinggi, beasiswa pendidikan bagi siswa yang kurang mampu SD, SMP, SMA dan Beasiswa S1 untuk 3 orang per lingkungan, S2 untuk 3 orang per kelurahan, dan S3 untuk 3 orang per kecamatan;

7) Memperkuat program good governance and clean government dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik satu atap secara online berbasis sistem dan teknologi informasi;

8) Pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja serta program pengembangan kreatifitas pemuda dibidang seni, olahraga, budaya dan teknologi.(ald)