SULUT, (manadoterkini.com) – Dalam rangka memajukan budaya yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Sulut, Jumat (23/10) siang tadi menggelar lomba memasak makanan tradisional dan pidato bahasa daerah. Lomba tersebut dilaksanakan di Gedung Museum Negeri Seni dan Budaya Pemprov Sulut.
Kepala Disparbud Pemprov Sulut Ir HTR Korah mengatakan, lomba memasak tradisional dilaksanakan guna untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal dalam hal membuat makanan tradisional. Disamping itu, lomba ini betujuan untuk membangkitkan lagi rasa cinta masyarakat akan makanan yang bahan-bahannya berasal dari lingkungan sekitar. “Selain baik untuk kesehatan, makanan tradisional juga murah dan mudah ditemui,” ujarnya disela-sela kegiatan lomba tersebut.
Dengan adanya lomba tersebut, Korah mengajak masyarakat untuk lebih giat mempelajari dan mengembangkan berbagai bahan makanan tradisional agar bisa dibudayakan terus-menerus dan dia meminta warga jangan terbiasa dengan makanan siap saji, tapi memasak makanan tradisional harus dibudayakan. “Saat ini makanan siap saji atau makanan instan sudah menjamur di masyarakat, bukan hanya di daerah perkotaan tetapi sudah sampai di pedesaan. Makanya, dengan digelarnya lomba membuat makanan tradisional, saya berharap masyarakat kembali mencintai produk lokal,” jelas Korah.
Selain itu, Korah menambahkan, Disparbud juga menggelar lomba pidato bahasa daerah. Dikatakannya, bahasa daerah merupakan kearifal lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.”Tidak bisa dipungkiri, saat ini bahasa daerah mulai ditinggalkan dan tergerus dengan budaya asing. Makanya, dengan digelarya lomba seperti ini diharapkan bisa mengembalikan rasa cinta dan memiliki dikalangan generasi muda Sulut semakin berkembang,” harapnya.(alf)
