Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Inilah Kronologi Pertemuan Dadakan Sumarsono Dengan Warga Masata

×

Inilah Kronologi Pertemuan Dadakan Sumarsono Dengan Warga Masata

Sebarkan artikel ini

BITUNG, (manadoterkini.com) – Perintah pertemuan dadakan itu, disampaikan Penjabat Gubernur Soni Sumarsono melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Ferry Rende, sekira Pukul 12.30 WITA kepada Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Sulut, Jenny Karouw.

“Bilang sama bu Jenny Pukul 1300 WITA saya mau ke Bitung. Tapi harus dengan Forkopimda. Saya ingin mendengar langsung, lalu berdialog dengan warga,” perintah Rende mengutip pesan Sumarsono.

Perintah tersebut diberikan Sumarsono, saat makan siang dengan menu nasi kuning, bersama plot air truck asal Australi Peter yang ditugasi memadamkan api Gunung Klabat. Tempatnya di ruang makan VIP Bandara Sam Ratulangi.

Akhirnya, Jenny Karouw memastikan Kapolda bergabung. Kebetulan saat itu telah lebih dulu hadir Danlanudsri Kolonel Djoko. Tepat Pukul 13.00 Sumarsono bersama rombongan kecil dari bandara Samrat, menuju kota Bitung. Tanpa basa basi Dirjen Otonomi Daerah ini langsung menuju mesjid berukuran 6×6 meter. Ratusan warga Masata berbondong-bondong.

Sumarsono melepas sepatu, berjalan menuju pojok mesjid dan mengajak warga ikut bersila. Warga yang berlatar belakang agama berbeda duduk berdampingan secara damai.

Disamping Kadis Perindag Prov Sulut, Sumarsono juga didampingi oleh Kaban Kesbang Edwin Silangen, Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong dan Wakil Walikota Bitung Max Lomban yang disertai Sekkot Edison Humiang yang membuka dialog.(tim)