Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Musim Kemarau, Pemkab Minsel Siap Bantu Petani Holtikultura

×

Musim Kemarau, Pemkab Minsel Siap Bantu Petani Holtikultura

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com) – Mengatasi dampak kemarau yang terus terjadi diwilayah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pemkab Minsel dalam waktu dekat akan mengupayakan memberikan bantuan bagi petani holtikultura.

Bentuk bantuan berupa pengadaan peralatan atau mesin pompa air. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Minsel Ir Decky Keintjem.

Menurut Keintjem, petani holtikultura di Minsel mengalami kesulitan akibat musim kemarau berkepanjangan ini. “Ini tentunya menjadi perhatian serius kami, sehingga kami telah mengupayakan memberikan bantuan bagi para petani holtikultura untuk pengadaan peralatan atau mesin pompa air,” ungkap Keintjem.

Bahkan untuk mengantisipasi jikalau tidak tercakupnya semua kelompok tani dengan bantuan tersebut, maka pihaknya akan mengupayakan kerjasama dengan Perbankan. “Kami juga telah bekerjasama dengan pihak Bank BNI untuk kredit usaha atau pinjaman modal bagi beberapa kelompok dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi para petani holtikultura saat ini,” katanya.

Sementara itu, akibat dampak kemarau, harga beberapa bahan pokok di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mulai mengalami kenaikan. Seperti, harga bawang yang biasanya dijual 5.000 rupiah saat ini dijual mencapai 12.000 rupiah/ikat, sementara kentang dari 8.000 rupiah naik mencapai 12.000 rupiah/kg, Wortel dari harga 6.000 rupiah kini mencapai 14.000 rupiah/kg, sedangkan Ketimun yang sebelumnya dibeli hanya 60.000-70.000 rupiah per karung, melonjak jauh mencapai 250.000 rupiah/karung. Sementara harga rica, bawang putih dan bawang merah seakan stabil karena hanya mengalami kenaikan dan penurunan harga yang tidak mencolok.(dav)