Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPolitik

Tanda Awas!, Mendagri Sebut Sulut Politik Uang Paling Besar

×

Tanda Awas!, Mendagri Sebut Sulut Politik Uang Paling Besar

Sebarkan artikel ini

mendagriMANADO, (manadoterkini.com) – Ungkapan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, bahwa Sulut politik uang paling besar menjadi tanda awas bagi Bawaslu Sulut dan Panwas di Kabupaten/Kota dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Meski disatu sisi Mendagri mengakui jika Sulut dalam menyambut Pilkada, demokrasinya sangat baik dibandingkan dengan provinsi lain. “Demokrasinya paling terbaik di Indonesia, namun Sulut juga dalam menyambut Pilkada praktek politik uang paling terbesar juga di Indonesia,”akunya prihatin.

Untuk itulah ia menghimbau sema instansi baik itu penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum mulai dari Kabupaten/ Kota sampai kecamatan untuk sama-sama melakukan pengawasan.

Dalam kunjungannya di Manado, Sulawesi Utara, Kumolo melihat secara langsung kesiapan Pilkada serentak 9 Desember yang sudah di depan mata. Mendagri yang tiba di Manado sejak Rabu (28/10) tadi malam sekitar pukul 23.15 Wita untuk melakukan rangkaian kunjungan kerjanya di Sulut pun langsung bertemu KPU Sulut, Kamis (29/10) kemarin.

Dalam pertemuan yang digelar di kantor KPU Sulut, Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono yang juga selaku Dirjen Otda Kemendagri mendampingi Mendagri. Selain bertemu KPU, Mendagri juga menggelar pertemuan dengan Bawaslu. “Kunjungan saya ke Sulut untuk melihat secara langsung kesiapan pelaksanaan Pilkada di daerah ini. Seperti kita ketahui bersama, ada 7 daerah di Sulut akan melaksanakan Pilkada ini,” kata politisi PDI Perjuangan.

Dalam pertemuan tersebut ikut hadir KPU dari daerah lain se Sulut. “Berkunjung ke KPU Sulut untuk mendapat data secara detail, tentang kesiapan dan juga permasalahan-permasalahan yang bisa menghambat pelaksanaan pilkada nanti,” tukasnya.(tim/ald)