TONDANO, (manadoterkini.com) – Kejuaraan tinju dalam rangka memeriahkan HUT ke – 587 Minahasa yang digelar di Gedung Wale Ne Tou, Sasaran, Tondano berlangsung meriah. Dimana Tibo Monapesa dari Armintan Boxing Camp Tanggerang berhasil merebut sabuk Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, sedangkan Jonru dari Sasana Boxing Camp Tanggerang merebut sabuk Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang.
Jonru alias John Ruba tidak membutuhkan waktu lama atas petinju Harry Hutagalung dari Sasana Bulungan Boxing Camp Jakarta dan berhasil menang TKO. Hanya dalam waktu 2 ronde, Jonru berhasil membuat Hutagalung mencium kanvas.
Sejak lonceng ronde pertama dibunyikan, Jonru petinju asal Nusa Tenggara Timur ini sudah tampil dominan dengan mengarahkan pukulan demi pukulan ke arah wajah Hutagalung. Meski sempat bertahan pada ronde pertama, namun pada ronde kedua, Hutagalung tak kuasa lagi menahan kuatnya hantaman pukulan Jonru yang memang secara tekhnik lebih keras dan unggul.
Sehingga memasuki akhir ronde kedua pertandingan tinju dikelas welter Junior 63,5 Kg ini, satu pukulan keras Jonru secara telak mengenai rahang kanan Hutagalung yang membuat dirinya langsung sempoyongan hingga akhirnya roboh, sehingga wasit Vanderwar Tahumil langsung menghentikan pertandingan, akibat pada hitungan terakhir Hutagalung tak sanggup berdiri. Sedianya pertarungan tinju Jonru versus Hutagalung ini akan dilaksanakan dalam 8 ronde.
Sementara dikelas terbang 50,8 Kg, Tibo Monapesa berhasil mengalahkan Johan Wahyudi dari Indo Gim Boxing Camp Jakarta. Tibo petinju asal Nusa Tenggara Timur ini juga berhasil menang TKO atas Wahyudi pada ronde keempat.
JWS didampingi Ivansa yang ditemui sejumlah wartawan menyatakan gembira atas animo masyarakat, yang sangat antusias menyaksikan kejuaraan tinju yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Minahasa.
”Meski masih ada yang harus dibenahi namun secara umum kejuaraan tinju yang dilaksanakan sangat baik dan saya berencana nanti kegiatan ini akan dilakasanakan rutin setiap perayaan Hut Minahasa,” ujar JWS sapaan akrab Bupati Minahasa.
Lanjut dia, untuk kejuaraan berikutnya pihaknya akan berusaha agar ada petinju lokal Minahasa yang akan unjuk kebolehan. “Karakter orang Minahasa khususnya anak muda sangat cocok untuk olahraga tinju, oleh karenanya saya berharap olahraga tinju ini akan dikembangkan di Minahasa,” pungkasnya.(efd/tim)
