GSVL-MOR : Kami Tahu Persis Kekuatan APBD Manado
MANADO, (manadoterkini.com) – Program yang ditawarkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2015-2020, GS Vicky Lumentut dan Mor D Bastiaan (GSVL-Mor), sangat luar biasa, karena melalui kecermatan dan kejelihan melihat kebutuhan rakyat. Tak heran GSVL-MOR sudah berada di hati warga Manado.
Seperti halnya layanan pengobatan gratis yakni program Universal Coverage (UC) yang mendapat antusias dari warga akan diikuti dengan membangun rumah sakit, sehingga semua lapisan masyarakat akan terlayani.
“Saat ini ada beberapa rumah sakit yang bekerjasama dengan Pemkot Manado untuk melayani program UC, tetapi kedepan kami akan tingkatkan lagi dan maksimalkan dengan menambah pembangunan rumah sakit daerah,” ujar GSVL yang disambut aplaus ratusan warga Kelurahan Tikala Kumaraka, dalam kampanye dialogis Selasa (3/11) sore kemarin.
Pernyataan GSVL ini untuk menjawab aspirasi warga yang sangat menginginkan UC dilanjutkan karena manfaatnya sudah dirasakan oleh warga. Karena saat berdialog, warga langsung curhat soal UC.
Selain UC, program lain yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah santunan dana duka. Untuk santunan dana duka, jika selama ini diberikan uang tunai sebesar Rp2,5 juta, maka kedepan akan dinaikkan menjadi Rp3 juta.
“Saya dan pak Mor tidak bisa menjanjikan lebih dari Rp3 juta, karena saya tahu persis APBD Manado. Nanti kalau PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita naik, maka santunan dana duka juga disesuaikan,” terang pemimpin visioner ini.
Kemudian untuk Kepala Lingkungan (Pala), lanjut GSVL, sebagai garda terdepan pemerintahan maka gaji atauh honor juga akan ditingkatkan. “Jika saat ini gaji Pala sebesar Rp2,25 juta, maka kedepan akan naik jadi Rp3 juta. Kami belum bisa menjanjikan lebih dari itu, karena seperti yang saya sampaikan tadi disesuaikan dengan APBD, karena juga kami memikirkan kesejahteraan PNS, yang juga TTP (tunjangan tambahan penghasilan) akan dinaikkan, khususnya PNS non eselon dan tenaga honorer,” terang Ketua Walikota se-Indonesia ini.
Terkait program tersebut, GSVL-Mor realistis sesuai APBD Manado. “Kami tahu kekuatan ABPD kita, jadi program yang kami tawarkan sesuai dengan kekuatan keuangan di ABPD. Kami tidak berani janji lebih dari itu, karena mau ambil uang dari mana,” tukas GSVL yang disambut aplaus masyarakat yang hadir.
Sebelumnya, Mor Saat diberi kesempatan membawakan orasi politiknya, menjelaskan bahwa membangun Manado tidaklah gampang, karena Manado yang multikultur, sehingga perlu dipimpin oleh pemimpin yang punya visi, kematangan, cerdas, dan tidak emosional.
“Kenapa saya sampaikan ini, karena inilah yang menjadi perbedaan kami dengan calon lain. Apalagi pak Vicky sudah meletakkan dasar itu di lima tahun berjalan,” ujar Mor.
Jika membangun infrastruktur, itu sudah menjadi kewajiban semua pemimpin daerah. Tetapi memperhatikan kesejahteraan rakyat, tidak sekua pemimpin bisa menjalankannya.
“Dan pak Vicky sudah membuktikan selama lima tahun ini, telah menjalankan program pro rakyat, antara lain pengobatan gratis melalui program UC, santunan dana duka, dan lain sebagainya. Semuanya sudah dijalankan dan sangat membantu masyarakat,” terang mantan Anggota Dekot Manado dua periode ini, yang langsung disambut teriakan “Lanjutkan!!” dari warga yang hadir.(*/tim)
