Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Atasi Banjir, Pemkab Minsel Siapkan Rp 4 Milliar Untuk Bangun Drainase

×

Atasi Banjir, Pemkab Minsel Siapkan Rp 4 Milliar Untuk Bangun Drainase

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mulai melakukan upaya pencegahan terhadap bahaya banjir. Buktinya Pemkab telah mengangarkan dana Rp 4 Milliar untuk membangun drainase di sejumlah Kecamatan.

Hal ini dibenarkan Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu ketika dikonfirmasi manadoterkini.com melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jootje Tuerah ST MM.

Menurut Tuerah, pembangunan dan perbaikan drainase di sejumlah kecamatan menjadi prioritas untuk mengantisipasi banjir. ” Anggaran yang disiapkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) Rp 4 miliar, difungsikan untuk membangun dan memperbaiki drainase di Kecamatan Amurang, Amurang Timur, dan Amurang Barat. Memang banyak kondisi drainase di tiga kecamatan tersebut perlu dibangun dan diperbaiki, karena menjadi penyebab tergenangnya air jika musim hujan tiba. Itu yang menjadi hal prioritas kami, pembangunannya sudah sementara berjalan dan masih akan berlanjut hingga tuntas,” kata Tuerah.

Lanjut Dia mengatakan, selain pembangunan drainase, pembangunan talut serta perbaikan jalan yang dilanda bencana waktu lalu menjadi perhatian pihaknya. “Kami tentu akan bekerja membangun maupun memperbaiki objek berdasarkan statusnya. Jadi, kalau statusnya tanggung jawab dan Pemprop Sulut atau Pusat, tentunya Pemerintah Kabupaten tidak bisa menindaklanjutinya karena program bisa tumbang tindih,” urainya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Handry Komaling SH menambahkan, untuk BPBD Minsel mendapat sekitar Rp 7,2 miliar dari Pemerintah Pusat untuk dana bencana. Dia menuturkan, memasuki musim hujan, memang perlu diwaspadai datangnya bencana seperti banjir dan longsor. “Kami rutin melakukan sosialisasi. Pun untuk kawasan yang rawan bencana, baik di ruas jalan atau pemukiman sudah dipasang tanda peringatan,” tambahnya.(dav)