AMURANG, (manadoterkini.com)-Ini kabar gembira bagi warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pasalnya, Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, dalam waktu dekat ini akan menandatangani MoU dengan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Penandatanganan perjanjian hibah daerah berupa speed boat dan tangki air dengan nominal capai Rp 2,7 Miliar.
Penandatangan hibah ini akan dilakukan, setelah Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE tidak henti-hentinya melobi pemerintah pusat terkait bencana akibat kemarau panjang yang terjadi di Kota Minsel belum lama ini.
“Ya, kalau tidak ada halangan, tanggal 2 Desember 2015 mendatang saya akan melakukan penandatangan MoU dengan BNPB pusat. Bantuan tersebut berupa Speed Boat seharga Rp 2, 2 Miliar dan tangki air seharga Rp 500 juta. Jadi totalnya 2,7 Miliar,” ujar Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini kepada manadoterkini.com Sabtu (14/11) siang tadi.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Handrie Komaling SH. Menurut Dia, bantuan tersebut akan diberikan oleh BNPB pusat akibat musim kemarau yang berkepanjangan yang terjadi di Kabupaten Minsel beberapa waktu lalu, dan atas perhatian dan lobi bupati yang terus dilakukan oleh Bupati Minsel, Minsel akan kembali menerima bantuan dari BNPB pusat.
“Setelah bupati meneken MoU dengan BNPB pusat, bantuan tersebut akan segera di berikan ke Pemkab Minsel,” ujarnya.
Lanjut Dia, bantuan tersebut berupa speed boat dan tangki air. “Jika diuangkan itu mencapai 2,7 Miliar, karena harga speed boat mencapai 2,2 Miliar, sedangkan tangki air, harganya mencapai Rp 500 juta, jika digabungkan totalya mencapai Rp 2,7 Miliar,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya beberapa waktu lalu Pemkab Minsel mendapatkan bantuan dari BNPB pusat sebesar Rp 7,2 Miliar. Karena bupati terus melakukan lobi ke pemerintah pusat Minsel kembali diberikan bantuan oleh BNPB pusat berupa speed boat dan tangki air yang mencapai Rp 2,7 Miliar.(dav)
