Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Sulut Masuk Ranking 9 Terbanyak Pengguna Narkoba, 200 Dirawat Jalan

×

Sulut Masuk Ranking 9 Terbanyak Pengguna Narkoba, 200 Dirawat Jalan

Sebarkan artikel ini

bnnMANADO, (manadoterkini.com) – Sebanyak 200 pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Manado diketahui sedang direhabilitasi Untuk itu,

Sulut berada di ranking 9 sebagai provinsi terbanyak pengguna narkoba. Dimana sebanyak 200 pengguna narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) di Manado sedang direhabilitasi

“Tahun depan kita punya target seribu orang pengguna bisa dirawat jalan,” ujar Kepala BNN Sulut Kombespol Sumirat Dwiyanto, saat pelantikan DPC Forum Komunitas Anti Narkoba (FORKAN) Manado di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado.

Dia mengungkapkan, rehabilitasi pengguna narkoba merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah dan meminimalisasi penggunaan narkoba.Namun menurutnya, pencegahan bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja. “Seluruh elemen masyarakat harus bahu membahu,” tambahnya.

BNNSenada dikatakan Ketua DPC Forum Komunitas Anti Narkoba Manado Wempie Frederick. Penanggulangan peredaran narkoba harus dilakukan di setiap sisi. “Mulai dari kota hingga kelurahan,” jelasnya.

“Narkoba sudah jadi bencana nasional. Triliunan rupiah akhirnya harus ditanggulangi pemerintah. Padahal nilai itu bisa digunakan untuk pembangunan kota, provinsi maupun bangsa,” sambungnya.

Sementara itu, Walikota Manado Vicky Lumentut mengungkapkan, Kota Manado, Bitung, dan Kota Kotamobagu merupakan kota terbanyak pengguna narkoba. “Itu berdasarkan data yang diberikan Kepala BNN Sulut,” ujarnya.

Meski demikian, dia yakin jika peringkat Manado dan Sulut sebagai daerah terbanyak pengguna narkoba bisa membaik. “Saya yakin peringkat Manado bisa turun sebagai daerah pengguna narkoba terbanyak,” jelasnya.

Dia mengaku, akan mengampanyekan anti narkoba di 504 lingkungan. “Ini bukan cuma tugas BNN. Mari saling bergandengan untuk menyatakan musuh bersama kita adalah narkoba,” terangnya.

“Narkoba itu saudara dekatnya adalah penderita HIV/AIDS. Dan ini sangat berbahaya bagi warga Manado,” sambungnya.Sekadar informasi, FORKAN Manado jadi pengurus pertama yang dibentuk di kabupaten dan kota di Sulut. (*tim)