SULUT, (manadoterkini.com) – Gerakan pramuka masih tetap relevan dengan perkembangan saman. Demikian diungkapkan Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono, MDM saat membuka Jambore Daerah Kwarda Gerakan Pramuka Sulut, Rabu (18/11) di Maumbi Minahasa Utara.
“Walaupun Era Globalisasi penuh dengan kemajuan Iptek akan tetapi manusia tetap menjadi faktor penentu yang paling utama,” kata Sumarsono.
Untuk itu Sumarsono mengajak pentingnya penghayatan dan pengamalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka bagi segenap anggota Pramuka.
“Gerakan pramuka akan berupaya untuk mandiri yang pada gilirannya akan mempercepat keberhasilan pembentukan karakter kaum muda Indonesia,” jelas Sumarsono.
Dalam kesempatan itu Gubernur selaku Kamabida Pramuka Sulut telah menyerahkan Lencana Panca Warsa 3 kepada Kadis Diknas Sulut Asiano G Kawatu SE MSi, melakukan penanaman pohon kelapa serta meresmikan fasilitas bumi perkemahan nyiur melambai.
Sementara itu, Kakwarda Gerakan pramuka Sulut Vanda Sarundajang (Vasung) menyebutkan, kegiatan jamboree daerah merupakan ajang pertemuan besar dari adik-adik pramuka penggalang, khususnya dilingkungan kwartir daerah yang pada hakekatnya merupakan kegiatan rekreasi adukatif di alam terbuka.
“Jambore ini dalam rangka mempersiapkan kontingen jambore Sulut yang akan mengambil bagian pada jambore nasional Pramuka di Cibubur, Jakarta Tahun 2016 mendatang,” ungkap Vasung sembari menambahkan kegiatan ini mengambil tema keren, gembira dan asyik.(tim)
