Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanBitungEkonomi dan Bisnis

Investor China Siap Bangun Pelabuhan Kembar di Bitung

×

Investor China Siap Bangun Pelabuhan Kembar di Bitung

Sebarkan artikel ini
Investor China saat meninjau lokasi KEK Bitung.(ist)
Investor China saat meninjau lokasi KEK Bitung.(ist)

BITUNG, (manadoterkini.com) – Senior Aconomist Beihai Qizhu Grup, Zheng Qi, selaku pimpinan rombongan investor dari China menyampaikan keingingan mendirikan pelabuhan export barang di Kota Bitung. Dimana mereka berencana akan membangun pelabuhan kembar (twins Port) sama persis dengan pelabuhan yang ada di China.

“Pelabuhan ini secara khusus akan saling melayani untuk export-import barang dengan sistim one, sekaligus memohon kepada pemerintah untuk mefasilitasi rencana pembangunan tersebut, karena wilayah Bitung sangat berpotensi dan cocok dijadikan usaha pengembagan bagi perusahaan mereka,“ ujarnya saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Peti Kemas dan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Pemkot Bitung dalam hal ini Sekretaris Kota Drs Edison Humiang MSi dan Kepala Bappeda yang turut mendapingi para investor China ini merespon baik dan siap membantu rencana mereka untuk berinvestasi di Kota Bitung.

“Tentunya kami Pemerintah siap membantu dan memberi kemudahan setiap investor yang akan berinvestasi di Bitung,”jelasnya.

Humiang juga memastikan pontensi Bitung sangat dekat dengan bibir pasific. Makanya tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Kota Bitung.

“Tak usah ragu berinvestasi di Bitung karana pelayanan perijinan merupakan yang terbaik di Indonesia. Selain itu potensi Bitung sangat berpeluang, apalagi segi kedalaman laut, wilayah dan letaknya sangatlah menunjang dan sekat dengan Negara-negara Asia, untuk melakukan bisnis export import,” terang Humiang.

Lanjutnya menjelaskan bahwa segala perencanaan KEK dan IHP saat ini sementara berjalan. “Karena penetapan KEK Bitung sudah mendapat persetujujan Presiden dan saat ini sudah mulai berjalan. Mulai dari pengembangan IHP, pembangunan konektivitas jalan tol, lokasi gudang logistic, dan akses jalan menuju KEK,” pungkasnya.(ref)