Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Pembangunan Kota Manado Kedepan Terletak Pada Pilihan Masyarakat

×

Pembangunan Kota Manado Kedepan Terletak Pada Pilihan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

GSVL : Saya Tidak Sampai Hati Lecehkan Suara Rakyat

Karang RiaMANADO, (manadoterkini.com) – Pembangunan Kota Manado kedepan terletak pada masyarakat yang akan memilih pemimpin pada 9 Desember 2015 mendatang. Demikian diungkapkan GS Vicky Lumentut saat pengukuhan Tim Rajawali di Kelurahan Karangria, Boulevard 2, Manado, Sabtu (21/11) akhir pekan lalu.

Untuk itu, dihadapan puluhan ribu pendukungnya, GSVL- MOR menyampaikan pentingnya masyarakat cerdas memilih pemimpin Kota Manado kedepan.

“Bila masyarakat salah memilih pemimpin, maka kedepan Manado tidak mengalami kemajuan pembangunan,”kata GSVL.

Lanjutnya, jika dipercayakan masyarakat Manado, dirinya bersama MOR akan terus berkomitmen meningkatkan program pro-rakyat yang selama ini telah GSVL jalankan.

”Jika saya dipercaya kembali untuk memimpin Kota Manado ini bersama Pak Mor Bastiaan, komitmen untuk terus memajukan daerah ini akan kami tunjukkan. Semua program pro rakyat tinggal dimaksimalkan saja,”tegas Lumentut dihadapan ribuan pendukung dan simpatisan GSVL-MOR, sembari menambahkan bawah program-program pro-rakyat itu untuk kesejahteraan warga Kota Manado. “Dalam program pembangunan saya dengan Pak Mor Bastiaan, menambahkan beberapa program penting dan cerdas, ini semua untuk kepentingan wargaku tentunya,” ujar Lumentut.

Dirinya berharap pada 9 Desember 2015, masyarakat Manado perlu mengedepankan rasionalitas dalam memilih, dan menghindari memilih pemimpin karena uang atau pemberian tertentu. Makanya, GSVL mengajak pendukungnya ikut mensosialisasi program unggulan GSVL-Mor, serta menjaga kualitas demokrasi.

”Pendukung dan keluarga besar Tim Rajawali saya berharap menjadi bagian terdepan dalam hal melakukan pencerahan politik. Jangan sampai masyarakat lainnya terjebak pada pilihan politik transaksional, memilih pemimpin karena diberikan uang, kalau mengedepankan paradigma ini maka pasti kedepan yang terpilih adalah pemimpin yang mengabaikan kepentingan rakyat. Kalau pemimpin telah mengeluarkan banyak duit untuk merebut kekuasaan, maka jangan heran saat dia duduk nanti, dia akan mengembalikan uangnya yang telah dikeluarkannya tersebut selama kampanye. Mari saya ajak Tim Rajawali mengajak masyarakat lainnya dengan cara-cara cerdas dan persuasif, kita bertugas untuk menjaga kualitas demokrasi, dan saya tidak mau lecehkan pilihan masyarakat dengan politik uang,” tegas GSVL menutup. (ald)