Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Tuuk Perjuangkan Anggaran Pembangunan Rumah dan Kuburan 4 Swap Raja di BMR

×

Tuuk Perjuangkan Anggaran Pembangunan Rumah dan Kuburan 4 Swap Raja di BMR

Sebarkan artikel ini

MANADO, (manadoterkini.com) – Legislator Bolmong Raya, Jems Tuuk terus memperjuang pembangunan pengalokasian anggaran bagi pengembangan sejarah di BMR. Terbukti ketika pembahasan APBD 2016, Tuuk berupaya agar pembangunan rumah dan kuburan 4 Swap Raja di BMR dapat diperbaiki.

Tuuk yang masuk dalam anggota Badan Anggaran ( Banggar) berjanji tak akan menyerah untuk memperjuangkannya. Pasalnya, dalam pembahasan APBD Induk 2016 anggaran tersebut tidak masuk. ” Saya berharap perbaikan rumah dan kuburan dari 4 swap Raja BMR di anggarkan dalam APBD-P 2016 nanti,” ungkap Tuuk.

Lanjutnya, Pemprov wajib membangun kembali apa yang menjadi salah satu peninggalan di daerah Nyiur Melambai ini lewat instansi terkait yaitu Dinas Pariwisata.

“Rumah Raja dan kuburannya merupakan tempat wisata di Sulut. Jadi, pemerintah harus membangun kembali peninggalan ini lewat Dinas Pariwisata,” tandas Tuuk, sembari menegaskan akan terus memperjuangkan pembangunan rumah dan kuburan 4 swap Raja BMR.

Sementara, salah satu turunan swap raja, Iqbal Datunsolang saat dihubungi lewat ponsel, menyambut baik sikap baik dan kepedulian dari Putra Bolmong ini. Diakuinya, usai terbakar saat perang permesta, hingga saat ini rumah milik raja BMR belum sekalipun mendapat perhatian dari pemerintah.

“Ini adalah sejarah dari warga Sulut khususnya Bolaang Mongondow Raya,” ungkap cucu dari Raja Bintauna ini.

“Sebagai keluarga ahli waris Raja Bintauna menyambut baik dan mengucap terima kasih atas antensi terhadap Bolaang Mangondow khususnya Swap. Terima kasih kepada pak Jems, anak muda yang memperhatikan swap raja, bagaimana pun itu adalah sejarah,” aku Datunsolang.

Diketahui, Bolmong Raya memiliki 4 Swap Raja yakni, Kerajaan Bintauna (Iqbal Datunsolang), Kerajaan Kaidipang Besar (Patricia Kumangki Mokoginta), Kerajaan Bolaang Uki (Dedi Gobel) dan Kerajaan Bolaang Mongondow (Katrina Manoppo).(jef)