TAHUNA, (manadoterkini.com) – Banyak warga yang mendiami sejumlah pulau di Sangihe menjerit kekeringan. Pasalnya, hujan yang turun tak bisa ditampung karena sedikit.
“Kemarau yang panjang mengakibatkan aktivitas rumah tangga banyak yang lumpuh. Rata-rata kan memakai air hujan. Jadi kalau hujannya sedikit maka tak bisa ditampung. Heran juga ditempat lain sudah turun hujan tapi di pulau belum, “ujar Tono Paparang warga Pulau Kalama kepada manadoterkini.com, Rabu (9/12).
Ditambahkannya, pula warga pulau sampai saat ini sangat merindukan mesin penyuling air laut menjadi air tawar. Selain itu dirinya bersama sejumlah warga pulau mendesak pihak Pemerintah segera mengabulkan permohonan mereka karena masalah air menjadi persoalan klasik yang terus disoal warga pulau selama ini.
“Setahu kami bantuan hanya satu dua pulau saja, seharusnya bantuan air bersih tersebut merata disemua pulau agar tak ada yang merasa dianak tirikan, apalagi visi misi menuju kabupaten bahari seharusnya kami yang ada di pulau didengar terlebih dahulu keluhannya, “pungkas Paparang. (vic).
