MANADO, (manadoterkini.com) – Serangan fajar dengan membagi-bagikan sembako dan uang menjadi strategi tim sukses. Namun temuan tangkap tangan membagikan sembako kepada masyarakat yang diduga dilakukan mertua salah satu paslon Walikota Manado, dengan tujuan untuk memenangkan anaknya telah menodai proses Pilkada Serentak dan mendapat kecaman berbagai kalangan.
Untuk itu, Ketua KNPI Kota Manado, Jeferson Petonengan SH MH, meminta ketegasan Bawaslu Sulut menindaklanjuti temuan tangkap tangan tersebut. “Dalam rangka penegakan hukum dan pembelajaran proses berdemokrasi yang baik, Bawaslu harus tegas menyikapi hal tersebut. Apalagi ini sudah menjadi berita aktual di Manado, Sulawesi Utara,” ujar jebolan GMKI Cabang Manado itu.
Bilamana kasus ini ditindaklanjuti dengan tegas maka akan ada efek jerah sehingga kedepannya tidak ada lagi parket-praktek memalukan semacam itu.
”Kasus serangan fajar harus di proses sampai tuntas. Bawaslu harus tegakan aturan dan jangan pandang bulu. Jadikan kasus ini sebagai pembelajaran bagi calon-calon kepala daerah nakal agar tidak bermain-main dengan hukum. Jika kasus ini diproses dengan benar akan menimbulkan efek jerah, ini penting karena selama ini Panwas selalu dinilai lemah dan gampang masuk angin. Kasus ini mencoreng nama baik kita semua, dan bagi KNPI kasus serangan fajar wajib diprooses hingga tuntas, KNPI Manado akan terus memantau perkembangan kasus dan siap mendukung penuh Bawaslu,” ujar Jepeto sapaan akrab aktivis muda yang dikenal vokal ini.(tim)
