AMURANG, (manadoterkini.com)-Guna untuk menghijaukan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Saat ini Dinas Kehutanan Minsel telah menyiapkan 25 ribu bibit pohon berbagai jenis. Tujuannya untuk upaya penghijauan kawasan hutan yang kering dan rusak akibat musim kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu.Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Minsel Ir Frans Tilaar kepada manadoterkini.com.
Menurut Tilaar, 25 ribu jenis bibit pohon yang disiapkan itu diantaranya trambesi, mahoni, gaharu serta jenis lainnya yang ditempatkan di dalam paranet untuk melindungi dari panas dan hujan. “Bibit-bibit pohon sudah ada, dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk ditanam secara bertahap di beberapa wilayah atau kawasan hutan,” ujar Tilaar.
Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel ini mengatakan, kemarau panjang telah menimbulkan kebakaran kawasan hutan dan perkebunan, sehingga perlu ditindaklanjuti dengan upaya mengembalikan kelestarian alam tersebut. “25 ribu pohon yang akan ditanam memang bisa meminimalisasi dampak kerusakan hutan saat ini. Nanti, pihak kami akan melibatkan masyarakat, kelompok dan organisasi, untuk bersama melakukan penanaman pohon di tempat yang akan ditentukan,” katanya.
Dirinya berharap, program pemerintah dalam melestarikan alam dengan tanam pohon kiranya didukung semua elemen masyarakat. “Ini agar kelestarian alam di Kabupaten Minsel bisa terus terjaga dan dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain,” tutupnya.(dav)
