Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

Sumarsono : Toleransi Antara Agama Wajib bagi Kepala Daerah

×

Sumarsono : Toleransi Antara Agama Wajib bagi Kepala Daerah

Sebarkan artikel ini

sumarsonoMTerkini.com, SULUT – Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM, Sabtu (09/01) kemarin menghadiri Ibadah Perayaan Prime Time awal Tahun bagi para Pendeta dan Pengerja Gereja Masehi Advent Hari ke- Tujuh (GMAHK) se- Sulawesi Utara.

Ibadah yang berlangsung di GMAHK Paal Dua Manado itu, berlangsung khusuk, dimana sosok Gubernur Sulut terus membangun sikap toleransi yang tinggi diantara agama-agama yang ada di daerah ini, termasuk dengan GMAHK.

“Membangun sikap toleransi diantara agama-agama yang ada merupakan kewajiban saya selaku kepala daerah. Karena itu sejak hari Natal dan tahun baru lalu saya berusaha untuk ikut dalam Misa umat Katolik di Gereja Katedral Sam Satulangi, di malam menjelang Natal. Kemudian pada subuh harinya saya kembali mengikuti Ibadah Natal 25 Desember 2015 di jemaat GMIM Sentrum Manado, serta pada Pukul 09.00 Wita beribadah bersama warga Jemaat GPdi Pusat Sam Ratulangi. Selanjutnya memasuki Tahun Baru 1 Januati 2016 saya hadir dalam Ibadah di Jemaat GMIM Leilem Minahasa,” urai Sumarsono.

Sementara, bagi Jemaat Advent sendiri Gubernur mengakui baru kali ini. “Namun semenjak di percaya sebagai Pj. Gubernur gereja pertama yang saya resmikan adalah GMAHK di Tondano Minahasa,” ujarnya.

Karena itu Gubernur berharap jemaat tetap bersyukur pada Tuhan, karena Dia telah memberi berbagai talenta kepada jemaat untuk terus membangun pelayanan gereja yang ada, sembari berharap hendaknya denominasi gereja yang ada termasuk GMAHK mendukung program pemerintah daerah Mari Jo Ka Manado, Gerakan Bersih Kuala, Gerakan Sulut Berkarya dan Gerakan Sulut Menanam.(alfa/tim)