MTerkini.com, AMURANG-Teror bom yang terjadi pada Kamis (14/1) lalu di Jakarta, mendapat kecaman keras dari semua pihak. Salah satunya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) selaku pimpinan organisasi ini, mengutuk aksi itu.” Apapun motivasinya tindakan teror tidak dibenarkan. Kami mengutuk keras aksi tersebut,” kata Wakil Ketua GAMKI Minsel David Masengi kepada sejumlah wartawan.
Karena itu, Masengi mendukung penuh langkah aparat keamanan menghukum para pelaku teror. Menurutnya, siapa saja tidak dibenarkan mengganggu keamanan dan mengancam kedaulatan NKRI.” Apalagi sampai menyebabkan nyawa orang lain melayang. Ini sangat-sangat keji,” tandasnya.
Lebih lanjut, Masengi berharap imbas kejadian itu tak merembet ke daerah-daerah. Khusus untuk warga Sulut dan Minsel pada umumnya, Dia juga meminta tidak terprovokasi dengan kejadian itu.” Jangan sampai ini mengganggu stabilitas keamanan di daerah. Serahkan kepada polisi dan TNI untuk menanganinya,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH, mengakui jika saat ini status keamanan sudah ditingkatkan menjadi Siaga 1. Status tersebut berlaku di seluruh Indonesia sesuai instruksi Mabes Polri.” Pasca kejadian, kami menerima pemberitahuan bahwa status keamanan dinaikan menjadi Siaga 1. Pemberitahuan ini berjenjang. Dari Mabes Polri ke semua Polda, lalu diteruskan ke seluruh jajaran Polres hingga Polsek,” pungkasnya.(dav)
GAMKI Minsel Kutuk Serangan Teror di Jakarta
