MTerkini.com, SULUT – Muswil ke IV Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Utara pada sabtu (16/1/2016) lalu yang digelar di Sintesa Peninsula Hotel Manado sampai saat ini belum mengahasilkan Ketua DPW PAN Sulut, mantan ketua Ir. Tatong Bara telah demisoner dan kini dipegang oleh 4 formatur yakni Ir. Tatong Bara, Sehan Salim Landjar, Felmy Pelleng dan Ayub Ali Albugis.
Mereka akan merumuskan lewat musyawarah mufakat siapa diantara mereka yang akan menahkodai partai berlambang matahari. Desas-desus beredar, 2 kandidat calon ketua sama-sama kuat yakni Tatong Bara dan Sehan Landjar. Tetapi jika dalam waktu 1 minggu tidak akan capai kesepakatan bersama, maka akan langsung ditangani oleh DPP PAN.
Dr. Ferry Daud Liando pemerhati politik dan pemerintahan Sulut menilai bahwa pimpinan Pusat akan sulit menentukan karena 2 calon ketua merupakan kepala daerah di Sulut. “Tidak gampang untuk menentukan siapa yang bisa menjadi ketua PAN Sulut, tentu para formatur akan kesulitan menentukannya,” ujar Dosen Unsrat ini lewat pesan singkat kepada MTerkini.com pada senin (18/1/2016).
Menurut Liando selain memegang jabatan di eksekutif, keduanya dinilai memiliki kelebihan masing-masing dan rakyat telah tahu prestasi mereka. “Nama mereka muncul kepermukaan, karena karakter kepemimpinan yang berbeda dengan elit-elit politik lain,” kata Liando.
Ia juga mengatakan, kedepan PAN akan memiliki harapan untuk berkembang jika salah satu keduanya menang dan daerah yang mereka pimpin bisa berhasil. “Kemungkinan besar akan berhasil,” tutup Liando. (chris)
