MTerkini.com, AMURANG – Kebiasaan perjalanan dinas keluar daerah kembali dipertontonkan pejabat Pemkab Minsel dan legislator Minsel di awal tahun 2016. Padahal belum sebulan jalannya pemerintahan.
Pantauan manadoterkini.com Rabu, (20/1) sejumlah pejabat di eselon II dan III di jajaran Pemkab Minsel, tidak terlihat keberadaanya di Kantor. Bapak sedang tugas luar daerah,” ujar salah satu staf di salah satu SKPD saat ditanya keberadaan pimpinannya.
Hal serupa juga ditunjukan oleh sejumlah legislator. Seperti halnya para wakil rakyat yang tergabung dalam Pansus serta komisi di DPRD Minsel memilih terbang menuju Jakarta.
Agenda yang dinilai kurang pro rakyat ini menuai kritikan tajam berbagai kalangan.
“Kalau tujuannya untuk kepentingan rakyat, kami dukung agenda tersebut. Tetapi kalau tidak jelas, itu sama saja pemborosan, apalagi selama ini, tidak ada penjelasan ke masyarakat apa saja yang dilakukan di luar daerah baik itu eksekutif maupun legislatif,” tukas Sonny Nayoan SH selaku Wakil Ketua DPD Anti Korupsi Tipikor Sulut.
Sementara itu ditempat terpisah Sekretaris DPRD Minsel ketika dikonfirmasi membenarkan soal keberangkatan personel sejumlah anggota DPRD Minsel. “Iya, pimpinan dan anggota DPRD ke Jakarta untuk konsultasi mengenai Perda tentang Desa di Kemendagri,” ungkapnya.(dav)
